Posts

Showing posts from 2011

Engkau yang galau karena kepalsuan dari janji cinta

Sadarilah bahwa luka hatimu itu hanya sedalam cintamu, dan kualitas cintamu seharusnya setinggi nilai dari orang yang kau cintai. Bagaimana mungkin engkau menyerahkan seindah-indahnya cintamu kepada orang yang tidak jujur dan palsu? Dan bagaimana mungkin engkau berharap kepada orang yang sampai hati membuatmu bersedih dan menangis? Maka alihkanlah arah cintamu dari orang yang tidak baik bagimu itu, kepada kebutuhan dirimu untuk tampil menarik bagi cinta yang baru, yang sesuai dengan kebaikan hati dan pekertimu. Dan bisikkanlah kepada Tuhanmu … Wahai Yang Maha Lembut, Selamatkan dan pulihkanlah hatiku dari kepedihan ini, mudahkanlah aku melihat keaslian dari keburukannya, damaikanlah aku karena pelajaran dari kepalsuan ini, dan pendarkanlah sinar cinta-Mu pada pribadi dan perilakuku, agar aku menjadi satu-satunya tujuan cinta bagi pribadi baik yang Kau hadiahkan kepadaku sebagai belahan jiwaku. Wahai Yang Maha Cinta, Temukanlah aku dengan belahan jiwaku, dan ut

Emosi dan seni

Seni adalah ungkapan kehidupan yang oleh karenanya menjadi wajar jika umumnya seni merupakan ekspresi dari emosi. Sekurang-kurangnya ada ungkapan emosi di sana. Terentang dari mulai seni tulisan, musik, drama, dan seni rupa, semuanya menampilkan emosi. Banyak cerita-cerita, musik-musik, film-film dan lukisan-lukisan yang menerangkan bagaimana emosi dialami dan terjadi pada diri manusia. Ada yang mengeksploitasi takut seperti cerita horor. Ada juga yang mengeksploitasi kesedihan, kemarahan, kebahagiaan, dendam, dan lainnya. Penikmat seni bisa ikut mengalami emosi seperti yang tergambar dalam karya seni. Penonton film horor akan ikut merasa takut. Penonton film tragedi akan ikut menangis. Pendengar musik alam, akan ikut merasakan damai. Tapi apakah emosi itu riil? Sepanjang Anda merasakan adanya emosi itu dalam diri Anda, maka emosi itu adalah riil. Meskipun tentu saja dengan kesadaran bahwa penyebabnya tidak benar-benar riil. Film horor hanyalah bohong-bohongan. Seni bisa

Yang liar. Dan berdarah.

: Erie Prasetyo KITA sedang sakit. Hidup hanya dari sakit ke sakit. Menyesali banyak kesalahan yang semakin benar. Itu misalnya, pernah kau tuliskan dalam daftar seratus hal yang kau inginkan, dan seratus hal lain yang tidak kau kehendaki. Kau tak tahu di mana kau sepatutnya menuliskan 'Bali' di daftar itu, sebab sesuatu yang amat buruk dan juga amat berarti berawal dan berakhir di situ. * Kita pelihara lapar dan marah. Yang liar. Dan berdarah. Keduanya kini bisa bernama Puisi. Kau menuliskannya kini di antara waktu luang, dalam perjalanan kota ke kota, di sela-sela tur sangat panjang,  sebuah kelompok musik, yang jatuh dan bangkit bersamamu. Puisi yang, katamu, kini sabar menyabarkan, menjinakkan, membebat luka-luka, yang dulu menutup-membuka di tempat-tempat yang sama. * Kita telah terbiasa sakit, dengan rasa sakit kita ini. Hingga kau tak lagi mau tertipu, surga yang menipu, kau beritahukan parut luka kecil di lipatan lenganmu. Kau bilang, "Empat tahun lamanya, aku ber

Tahukah kamu?

Tahukah kamu kalau orang yang kelihatan begitu tegar hatinya, adalah orang yang sangat lemah dan butuh pertolongan? Tahukah kamu kalau orang yang menghabiskan waktunya untuk melindungi orang lain, adalah justru orang yang sangat butuh seseorang untuk melindunginya? Tahukah kamu kalau tiga hal yang paling sulit untuk diungkapkan adalah Aku cinta kamu, maaf dan tolong aku. Tahukah kamu kalau orang yang suka berpakaian warna merah lebih yakin kepada dirinya sendiri? Tahukah kamu kalau orang yang suka berpakaian kuning adalah orang yang menikmati kecantikannya sendiri. Tahukah kamu kalau orang yang suka berpakaian hitam adalah orang yang ingin tidak diperhatikan dan butuh bantuan dan pengertianmu? pertolongan tersebut dikembalikan dua kali lipat? Tahukah kamu bahwa lebih mudah mengatakan perasaanmu dalam tulisan dibandingkan mengatakan kepada seseorang secara langsung? Tapi tahukah kamu bahwa hal tersebut akan lebih bernilai saat kamu mengatakannya dihad

Pengorbanan yang Tak Berujung

Dingin Terbaring di tempat tidurku Menatap ke arah kegelapan Hilang Aku mendengar langkah kaki di atas kepala Dan pikiranku kembali lagi Seperti seorang anak yang kabur melarikan diri Dan tidak akan datang kembali Waktu terus terlewati Saat malam hari berubah menjadi siang Aku begitu jauh Dan begitu kesepian Aku perlu melihat wajahmu Untuk menjagaku tetap waras Untuk membuatku tetap utuh MenCoba untuk tetap hidup Sampai aku mendengar suaramu Aku akan kehilangan akal dan pikiranku Seseorang mengatakan padaku, mengapa? Aku memilih kehidupan ini Kebohongan yang sangat superfisial Kompromi yang terus menerus dan pengorbanan tak berujung Nyeri Ini menyedihkan untuk ku ketahui Ketidakberdayaan yang kau rasakan Cahayamu Bersinar di jiwaku Sementara seribu lilin membakar Di luar ruangan ini tandus Hujan deras dan Kekosongan di dalamnya masih Tumbuh lebih dalam Kau begitu jauh Dan begitu kesepian Kamu jauh untuk merangkul cinta Untuk menjagaku tetap

Simpan catatan ini baik-baik. Anggap saja semua tidak pernah terjadi.

"Dulu aku memang pernah bersalah kepadamu. Tapi aku sangat menyayangimu. Simpan catatan ini baik-baik. Anggap saja semua tidak pernah terjadi." Lalu aku pergi meninggalkan pelaminan itu tanpa menoleh kebelakang, kiri dan kanan. Semua sudah terlepas. Begitu pula orang yang kucintai. 1 bulan sebelumnya.  Terjadi pertengkaran melalui telepon genggam. Toyib mati-matian menjelaskan alasannya, kenapa dia tidak bisa menemui kekasihnya yang berada di kalimantan. Aminah saat itu sedang berulang tahun yang ke 24 tahun. Tanpa pendamping seorang kekasih, rasanya ada yang hilang disaat ulang tahunnya. Toyib pun tidak mungkin meninggalkan kuliah pertaniannya di jawa. Bagaikan memakan buah simalakama. Tapi acara pesta ulang tahun aminah yang ke 24 itu, sengaja dirayakan untuk sekalian bertunangan yang sudah lama direncanakan. Sedangkan saat itu, toyib sudah kehabisan dana keperluan kuliahnya yang dikirim dari orang tuanya. Maklum, namanya orang pac

Aku lelah aku lemah

Aku lelah aku lemah    Aku lelah aku lemah Aku lelah aku lemah      Aku lelah aku lemah       Aku lelah aku lemah Aku lelah aku lemah Aku Pasrah!

Kenapa orang suka puisi?

P U I S I Kenapa orang suka puisi? Padahal kata-katanya basi Untuk menjelaskan situasi? Untuk memberi inspirasi? Otak penuh terisi Dengan hati yang pucat pasi Seperti makan tanpa nasi Hidup tak lengkap tanpa puisi Seperti sambal tanpa terasi Seperti bayi tanpa ASI Seperti makanan basi Seperti mobil tak ber-busi Seperti meja tanpa kursi Tulisan tak lengkap tanpa puisi @MissViona

Cinta yang dibasuh air mata, akan tetap murni dan indah selamanya

Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan kesulitan yang mencemaskan, kesabaran yang pahit dan perpisahan yang menyedihkan..

Waktu adalah sahabat paling baik dari kebenaran

Hargailah setiap waktu yang anda miliki dan ingatlah bahwa waktu tidaklah menunggu siapa-siapa. Bayangkan ada sebuah bank yang memberikan pinjaman uang sejumlah Rp.86.400 setiap paginya. Semua uang itu harus kita gunakan. Pada malam hari, bank akan menghanguskan sisa uang yang tidak kita gunakan selama sehari. Coba tebak, apa yang akan kita lakukan? Tentu saja, menghabiskan semua uang pinjaman itu bukan?! Setiap dari kita memiliki bank semacam itu. Ialah WAKTU! Setiap pagi, ia akan memberi kita 86.400 detik. Pada malam harinya ia akan menghanguskan sisa waktu yang tidak kita gunakan, Karena ia tidak memberikan sisa waktunya pada kita. Ia juga tidak memberikan waktu tambahan. Setiap hari ia akan membuka satu rekening baru untuk kita. Setiap malam ia akan menghanguskan yang tersisa. Jika kita tidak menggunakannya maka kerugian akan menimpa kita. kita tidak bisa menariknya kembali. Juga, kita tidak bisa meminta "uang muka" untuk keesokan harinya. kita harus hidup di dalam simpa

Cinta bukan memiliki, tetapi menjadi..

"Apakah cinta itu seni? Ataukah hanya sebentuk perasaan menyenangkan yang dialami secara kebetulan saja, sesuatu yang membuat kita tercebur ke dalamnya jika sedang beruntung??" "Cinta adalah sebuah seni, yang harus dimengerti dan diperjuangkan… Dalam masalah cinta, kebanyakan orang pertama-tama melihatnya sebagai persoalan ‘dicintai’ ketimbang ‘mencintai’ atau kemampuan mencintai. Hal kedua yang mendasari sikap aneh masyarakat sekarang dalam soal cinta adalah anggapan bahwa cinta adalah persoalan ‘obyek’ bukan persoalan ‘kemampuan’." Begitulah deskripsi singkat pemikiran Erich Fromm dalam bukunya " The Art of Loving" yang amat terpengaruh filsafat eksistensialisme. Erich Fromm sendiri adalah seorang penganut psikoanalisis dan seorang filsuf-sosial serta salah satu penganut Mazhab Frankfurt generasi pertama di samping Marcuse, Adorno dan Horkheimer. Dengan Buah pemikirannya yang terkenal adalah pengelompokannya akan dua modus (baca: motivasi/pemikiran) ya

Topeng Kebinasaan

Sebuah Topeng plastik bahagia menutupi kesedihannya Keyakinannya hanya secuil dari semua harapan Takut, namun nekad menghadapi yang tak diketahui Tak bosan terus mencari keberadaan menggapai hampa Kerap dia hadir, mendekat menelanjangi dirinya Berkoar, Berteriak menarik simpati menebar kepalsuan Hilang kesadaran, telanjang di cermin tak terlihat olehnya Ketika dia bermimpi, kenyataan menghancurkan tepat di depan matanya Keberhasilan hanya sementara, digenggam kemudian sirna Dia sering tersesat, tak menemukan kedudukannya di dunia ini Ketika secercah harapan di mata yang harusnya tenang, hilang sekejap Hatinya yang diam ternyata terbakar, melahirkan cacian dan umpatan Dia menjelajahi hari, bermain peran lain tiada henti Kepalsuan menghantarnya pada jurang kebinasaan Sejarah ini terus berulang tanpa disadari Terus menerus membius namun dinikmatinya Tirai tembus yang memalukan begitu bangga dipakainya Suatu hari nanti topeng itu akan membuatnya mati selamanya   fiksi.kompasiana.com

Kala kekecewaan menghampiri..

Kala kekecewaan menghampiri, percayalah bahwa saat itu Allah ingin kita berpasrah kepadaNYA. Allah ingin menunjukkan kepada kita bahwa tiada tempat terpercaya untuk melabuhkan semua duka dan derita kecuali ke tanganNYA yang maha agung. Kala harapan berbuah lelah. Yakinlah bahwa pada saat itu Allah mau memberitahukan kepada kita bahwa hanya kepadaNYA lah kita harus meminta. Jadi ketika orang yang kita harapkan bisa membantu, tak melakukan seperti yang kita inginkan, itulah saat kita sadar bahwa Allah cemburu kita terlalu berharap pada mahlukNYA. Bukankah Allah sangat benci kita terlalu bergantung pada yang lain selain DIA yang maha kuasa? Sulit memang melihat makna ini karena kekecewaan itu kadang menutup dinding hati dengan selimut kepedihan dan frustasi. Tapi percayalah ketika kepasrahan itu total, hasil yang didapatkan akan lebih baik dan lebih menentramkan.

Kemudian aku pun mencari dan mencari..

Ketika merasa sebagai orang yang paling bahagia di dunia, aku kemudian melihat cermin. kusaksikan sel-sel kulit wajahku mulai keriput dan menua. segera saja kegelisahan jiwa yang sudah sering kurasakan kembali muncul. kutatap cermin itu terus-menerus dan merenungkan kondisiku saat itu yang terasa begitu menyenangkan dan membahagiakan. setiap kali aku merenungkan kondisi dan fasilitas yang ada, kusadari bahwa semuanya adalah fana dan tipuan belaka di mana kita tidak boleh terikat dengannya. Selain itu, pada saat tersebut aku menyaksikan ketidaksetiaan yang tak disangka-sangka dan ketidak patuhan yang tak bisa dibayangkan pada temanku yang kuanggap paling setia. sehingga aku muak terhadap dunia. ku katakan pada kalbuku "Apakah aku benar-benar tertipu?" kulihat orang-orang melihat kehidupan kita yang sebetulnya perlu diratapi dengan pandangan iri. apakah semua orang itu telah gila? ataukah aku yang sedang menuju kepada gila karena melihat mereka telah tertipu oleh dunia? baga

Cinta Keabadian

Ada hasrat yang sangat bergelora dan begitu kuat dalam lubuk hatiku untuk mencintai keabadian. Hasrat inilah yang membuatku berangan-angan agar semua yang ku cintai bersifat abadi. Namun, ketika aku menyadari bahwa apa yang aku cintai hanya bersifat sementara, dan bahkan menyaksikan bahwa apa saja yang aku cintai itu musnah, aku akan mengalami kepedihan yang sangat mendalam. Semua kepedihan dan kesedihan yang muncul akibat adanya perpisahan tersebut adalah merupakan ungkapan rasa kecewa yang bersumber dari kecintaanku terhadap keabadian. Seandainya aku tidak mempunyai naluri akan keabadian, aku tidak akan kecewa dengan hilangnya sesuatu yang aku cintai. Ya, kecintaan pada kekekalan itu merefleksikan eksistensi keesaan tuhan yang selalu menjadi muara hasrat setiap manusia, kendati banyak diantara kita tidak menyadarinya atau bahkan keliru dalam melabuhkan hasrat kita tersebut. karena segala keabadian lain bersifat relatif tidak mutlak, maka sejatinya kita hanya mendambakan keabad

Malam begitu gelap, Seperti hatiku yang pekat

ibarat bulan di atas awan Tak seberkas cahaya pun tembusi celahnya Meski hanya bayang kabur tertangkap mata Aku duduk di antara keduanya termangukan dan teriakkan Di mana burung camar yang biasa terbang bebas? di mana bintang gemintang yang selalu memancar? dan di mana bulan yang selalu bersinar terang? Kutatap lagi langit, ada awan tebal di sana. Bulan itu, tersembunyi di balik awan. Malam begitu gelap. Seperti hatiku yang pekat.

Kapan sajak ini usai?

Image
Kapan sajak ini usai? Sajak rindu yang tak pernah lagi bisa menyapa waktu Kesepian benar-benar telah menjadi pahlawan Pada embun pagi yang menggigil Menikam dinginnya malam pada setia sang pujangga Kau benar-benar pergi Mencari kisah lain pada kehidupan yang sama Langkahku tertatih mengais mimpi Kembali mencari fatamorgana yang tertimbun luka Yaa.. Sajak ini bagai tetes embun dari selembar daun Jatuh ke bumi dan lebur bersama angin Membasahi tanah kering Memurnikan pertemuan dengan kekasih Kukukuhkan ketulusanku Merelakanmu Bersama lelaki yang kau namai suami.. Sajak-Sajak Di Bawah Matahari Madura, akulah darahmu: Pilihan sajak, 1966-1996 Jejak kaki dan lagu hati: Kumpulan sajak

Berjuang Sampai Akhir

Bisa adalah sebuah talenta, mau adalah sebuah asetnya. Bisa tanpa kemauan hanyalah buang2 waktu saja. Berpikir besar belum tentu membuahkan hasil yg besar, tapi berpikir kecil hampir dipastikan membuahkan hasil yg kecil. Orang sukses tidak berbicara mengenai kecilnya kemungkinan untuk menang, tapi besarnya kemauan untuk berjuang sampai akhir..

Fakta Tersembunyi Tentang Kebahagiaan

Para ilmuwan melakukan penelitian untuk menyelidiki akar dari emosi yang positif ini. Mari kita simak bersama temuan mereka yang mencengangkan tentang kebahagiaan berikut ini. 1. Meski gen dan latar belakang didikan mempengaruhi 50% sifat bahagia yang dimiliki seseorang, namun keadaan sekitar (lingkungan dan pendapatan) ternyata hanya berpengaruh 10% saja. 40% sisanya dipengaruhi oleh penampilan luar dan aktivitas seseorang, termasuk hubungan, pertemanan, dan pekerjaan; bagaimana ia berhubungan dengan komunitas, serta keterlibatan dalam olahraga dan hobi. 2. Mood yang baik mengeluarkan aroma tersendiri. Para ilmuwan menemukan bahwa kita bisa menilai apakah seseorang sedang dalam keadaan mood/ tidak dari aroma tubuhnya. Dalam sebuah percobaan, beberapa pria dan wanita diminta menonton film yang menyeramkan. Sementara asyik menonton, ketiak mereka diberi semacam bantalan khusus untuk menampung keringat yang dihasilkan. Seminggu kemudian, para peneliti meminta orang lain untuk membeda

KEBAHAGIAAN ITU SEPERTI KUPU-KUPU

Image
Semakin dikejar, semakin dia berusaha terbang menghindar. Kalau punya pikiran yang tenang, berpikir dan berkontemplasi dengan baik, biasanya kebahagiaan lebih mudah didapatkan. Mengapa banyak di antara kita merasa tidak bahagia? Penyebabnya, kita lebih banyak tahu tentang: ”apa yang harus kita lakukan untuk menjadi orang yang berbahagia” daripada tahu tentang: ”mengapa kita tidak bahagia”. Perasaan tidak bahagia sebenarnya adalah penyakit. Hal itu adalah bentuk dari upaya meracuni diri sendiri. Mari kita rawat penyakit itu dengan cara yang terjangkau. Kita cermati gejala penyakit tersebut dan kita hancurkan gejala itu. Di bawah ini terdaftar hal-hal yang biasanya merupakan gejala yang meracuni kebahagiaan kita beserta antibodi yang dapat menghancurkan gejala penyakit ketidakbahagiaan kita. Racun 1 = Menghindar Gejalanya, lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan kita hanya akan mendapat kebahagiaan semu yang berlangsung sesa

Bismillah Kalimat Pertama dan Pembuka

Bismillâh adalah awal segala kebaikan. Karena itu, kita memulai dengannya. wahai jiwa, ketahuilah bahwa di samping sebagai syiar Islam, kalimat yang baik dan penuh berkah ini merupakan zikir seluruh entitas lewat lisanul hal (keadaan) mereka. Jika engkau ingin mengetahui sejauh mana kekuatan luar biasa yang tak pernah habis yang terkandung dalam bismillâh serta sejauh mana keberkahan yang terdapat padanya, perhatikan perumpamaan singkat berikut ini. Seorang Badui yang hidup nomaden dan mengembara di padang pasir harus memiliki afiliasi dengan pemimpin kabilah dan harus berada dalam perlindungannya agar selamat dari gangguan orang-orang jahat, agar bisa menunaikan pekerjaannya, dan agar bisa mendapatkan berbagai kebutuhannya. Jika tidak, ia akan merana sendirian dalam kondisi cemas dan gelisah menghadapi banyak musuh dan kebutuhan yang tak terhingga. Pengembaraan yang sama dilakukan oleh dua orang; yang satu rendah hati dan yang kedua sombong. Orang yang rendah hati menisbatkan di

YUMEDE AREBA II (SEMOGA INI MIMPI)

Afureru namida nijimu tegami.. nandomo nandomo kimetahazuga... Kuyasisawamoh kietakeredo.. hagesii itamiga kokorowo oikakusu... Amenonakani tatazumiomohwa.. korewa yumeda yumedearebaii... Nijiga deteiru miraiheno kakehasida.. konoomoi hoomuri sarebaii.. Ameagarino Yuzoranisakeba.. korewa yumeda korewa yumenannda... Tukuriegaoni munasisakakusite... izatabidachiyukan.. kekaino hatee.. Lirik lagu slank dengan judul Yumede Areba ii yang artinya semoga ini mimpi,, moga artinya tepat.. Menetes Air mataku kaburkan tulisan suratmu semestinya aku telah memutuskan berulang kali menyesal sudah tiada lagi tetapi kesakitan menutup seluruh hatiku aku berdiri di tengah hujan ini mimpi, semoga ini mimpi aku lihat pelangi di langit itulah jembatan ke masa depan aku tinggalkan saja perasaan ini hujan yang telah berlalu mekar tiba di langit malam ini mimpi, ini adalah mimpi Rasa pupus ditutupi dengan senyuman berjalanlan aku menuju pelosok Dunia...

105 menit Menuju Sumbawa Barat bersama Serdadu Kumbang

Dimulai jauh dari sebuah desa yang diselimuti perbukitan Desa mantar, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Aku terlarut dalam keindahan alam dan sisi keseharian dari kehidupan penduduk daerah tersebut. Dan bertemulah aku dengan seorang anak laki-laki yang terlahir dengan sumbing di bibirnya dan tinggal bersama ibunya, Siti, dan kakaknya, Minun. Ayahnya sendiri, Zakaria, semenjak lama telah meninggalkan keluarga untuk menjadi seorang tenaga kerja di negri jiran. Walau hidup dengan cacat fisik yang dimiliki serta kondisi keuangan keluarga yang terbatas, Amek, nama bocah ini, adalah sosok anak yang ceria. Bahkan ia seringkali menyulitkan ibunya karna tingkah lakunya yang jahil, malas belajar dan lebih sering berkhayal untuk mengikuti jejak Najwa Shihab untuk menjadi seorang pembawa acara berita. Kemudian, cerita beralih pada pendidikan yang didapatkan Amek, yang secara akademis bukanlah sosok yang cemerlang. Tahun sebelumnya, Amek sempat dinyatakan tidak lu

Aku, bulan dan gerhana "Jangan kau pergi, saat hatimu masih di sini"

Malam ini angin enggan bercerita apalagi singgah dan bercengkrama. Tak sedikitpun ia melintas atau sekedar bersenandung lirih menyapa setiap jengkal gerah bumi lewat hembus dinginnya malam seperti biasa. Langit yang seyogyanya dihiasi biru terang yang ceria, kini seperti tak mau lagi bersahabat denganku. Apa ia bisa membaca suasana hati? ataukah ia ingin memberi tahu bahwa ia juga ikut merasakan apa yang aku rasakan? Kemarin Moona menangis, serta melepas pelukanku dan berlari menjauh. Aku tidak tahu apa yang ia rasakan hari itu. padahal sesaat lalu ku lihat senyum dan ceria masih menghiasi wajah mungilnya. Aku memandang jauh kepergiannya. tanpa sanggup aku menahan, tanpa bisa aku meraih dan tanpa mampu aku mengatakan jangan! "Jangan kau pergi, saat hatimu masih di sini" Aku, bulan dan gerhana.

Bukan bahagia yang membuat Anda bersyukur, melainkan bersyukur yang membuat Anda bahagia

Image
Banyak cara untuk bisa merasakan kebahagiaan. Kita bisa merasa bahagia ketika keinginan dan cita-cita Kita terpenuhi. Kita bahagia ketika Kita sedang berada dalam kondisi sehat dan tidak diberikan sakit oleh Yang Maha Kuasa. Kita bahagia ketika kebutuhan Kita dan keluarga bisa terpenuhi. Kita bahagia ketika pasangan Kita begitu mencintai dan menyayangi Kita. Dan masih banyak lagi hal yang sejatinya bisa membawa kebahagiaan untuk Kita. Namun demikian, tak jarang kita temui orang-orang yang dilimpahi sekian banyak alasan untuk bisa bahagia, tetapi nyatanya ia tidak bisa merasakan kebahagiaan. Mengapa demikian? Ada sebuah kalimat bijak yang patut kita renungkan, “Bukan bahagia yang membuat Kita bersyukur, melainkan bersyukur yang membuat Kita bahagia.” Dalam hidup ini, pasti ada yang akan Kita miliki, dan ada pula yang cukup Kita lihat sebagai milik orang lain. Ada yang datang, dan ada pula yang pergi. Dalam hidup ini, pasti Kita akan berhasil pada satu dan beberapa hal, tapi

Besok (*Terjemahan Lagu Tomorrow - Europe)

Apakah kamu akan ada di sampingku Jika dunia berantakan? Dan akankah semua kenangan kita Tetap dalam hatimu? Apakah kamu akan tetap di sana untuk membimbingku? Melalui semua jalan, aku bertanya-tanya tentangmu.. Berjalanlah di sampingku, dan ikuti impianku Dan beruang dengan kebanggaanku, sekuat tampaknya Apakah kau berada di sana besok? Lihat juga: Terjemahan Lirik Lagu "Voices" - Dream Theater Apakah kamu akan ada di sampingku Seiring berjalannya waktu nanti? Dan di sana untuk memelukku Setiap kali aku berteriak Apakah kamu akan tetap di sana untuk membimbingku? Melalui semua jalan, aku bertanya-tanya tentangmu.. Berjalanlah di sampingku, dan ikuti impianku Dan beruang dengan kebanggaanku, sekuat tampaknya Apakah kau berada di sana besok? (*Terjemahan bebas dari lagu Tomorrow - Europe

Apa yang kau pikirkan?

Lokasi: Salon Kecil dekat rumah Lina: model apa mas? aku: rapi aja mbak.. #%^&&*tekketekketek... Lina: skalian kramas? aku: tar aja deh.. udah malem.. Lina: tar dicari istri ya? aku: hmm..blom nikah mbak, brp? Lina: 10ribu aja. Gak jadi kramas? eh, emang nggak ya? aku: hmm..tar aja deh, badan udah capek abis olahraga tadi sore.. Lina: skalian dipijat mas? plus plus.. aku: wew.. Membaca dialog diatas apa yang kau pikirkan?

Rindu Yang Terlarang

Sekian lama sudah kita telah berpisah Ku rasa kini engkau tak sendiri lagi Aku pun kini juga seperti dirimu Satu hati telah mengisi hidupku Tak perlu engkau tahu rasa rindu ini Dan lagi mungkin kini kau telah bahagia Namun andai kau dengar syair lagu ini Jujur saja aku sangat merindukanmu Memang tak pantas mengkhayal tentang dirimu Sebab kau tak lagi seperti yang dulu Kendati berat rasa rinduku padamu Biarkan ku hadang rinduku terlarang Ku puisikan rindu di hatiku Ku harap tiada seorang pun tahu Biar ku simpan saja Biar ku pendam sudah Terlarang sudah rinduku padamu Kendati berat rasa rinduku padamu Biarkan ku hadang rinduku terlarang Ku puisikan rindu di hatiku Ku harap tiada seorang pun tahu Biar ku simpan saja Biar ku pendam sudah Terlarang sudah rinduku padamu Terlarang sudah rinduku padamu (* Syair lagu Broery Marantika dan Dewi Yoel yang sekarang dipopulerkan lagi oleh single hits-nya group band Mahkota ini, menemani aktivitasku hari ini.. Gak tau

Kejujuran itu seperti es krim

Kejujuran itu seperti es krim kalau tidak dilahap bakalan cepat meleleh hilang ditelan hawa panas bisep ditangan itukan otot fisik nah kejujuran itu otot mental dan otot harus dilatih terus biar kuat Lihat juga: Tetap teguh menjaga idealisme, apapun situasinya. untuk hari ini latihan kejujuran ku jujur pada diri sendiri aku takut… takut kalo intuisiku mengenai banyak hal selama ini salah aku takut… takut kaloku bangun besok matahari ga muncul ditimur atau gimana kalo ku bangun besok dan aku baru tahu kalao kalau hati bisa salah… (* Nih syair sering sekali ku dengar dari sebuah mp3 player HPku saat itu, saat kejujuranku mulai dipertanyakan dan malah mungkin diragukan.. Gak tau persis siapa yang baca,,kata teman2 sih yang bacain Rachel Maryam, dari film Andai Ia Tahu.. Moga aja benar ya..?!

Kun fayakun Akulah si buah Zaitun

kun fayakun daun daun jadi rimbun tersusun berumpun rumpun naik turun lalu terjun orang dusun berkerumun himpun emosi ke ubun-ubun kun fayakun ku buat engkau jadi sebait pantun tuk menghimpun para pelamun.. yang terjerat racun si layla majnun.. kun fayakun ampunnn.. ampuunnn.. matur nuhunnnn..ku mohon ampun.. jangan buat aku pikun, apatah lagi mata sampai rabun.. kun fayakun aku bukan dukun, bukan pula penyamun.. aku lah si buah zaitun Penawar racun berhati santun, tekun rukun berharta karun.. Hayoo!!! bangunnn banguuunnn..!!!

Aku belum cukup bagus dan bukan penulis sungguhan

" *SName: kan disitu dibilang bukan kepopuleran yang ia cari, seorang penulis sebenarnya tidaklah mencari populer, tapi lebih kepada bagaimana ia menuangkan idenya tersebut dalam tulisan, mau diakui atau tidak tergantung si pembacanya.. nah bila disukai maka akan terkenallah ia, tapi seeh, penulis itu tidak pernah mau di anggap populer tetapi lebih kepada bagaimana ia membuat pembacanya mudah memahami makna yg dimaksud dja`ck: haaa.. sippp " Beberapa waktu yang lalu aku mendengar sebuah cerita penodongan di sebuah kota. Seseorang yang ditodong saat itu mengangkat tangannya dan buru-buru berteriak “Jangan bunuh aku, aku seorang penulis!”. Hahaha.. lucu sekali menurutku, mengapa disangkanya itu akan menyelamatkannya? Penulis-penulis kadang membingungkan. Ku piker, emang iya.. Menulis memberikan kita sebuah alasan untuk hidup, aku lupa bahwa hidup ini tanpa syarat, dan bahwa hidup dan menulis merupakan dua entitas terpisah. Sering aku menggunakan “menulis” sebagai satu car

Setiap menurunkan penyakit, Allah pasti menurunkan obatnya

Sakit adalah sesuatu yang manusiawi, baik sakit fisik maupun sakit hati. Ada sebagian orang merasa yakin bahwa penyakitnya akan sembuh, entah dengan cara yang bagaimana. Sebagian lagi mengatakan bahwa penyakitnya tak akan pernah sembuh. Pendapat pertama adalah benar! Sebagaimana Rasulullah pernah bersabda bahwa setiap Allah menurunkan penyakit, pasti Allah menurunkan obatnya. Penyakit yang menimpa diturunkan atau berasal dari-Nya, dan obatnya pun pasti berasal dari Allah pula. Orang yang yakin bahwa Allah akan memberi kesembuhan terhadap sakit yang dideritanya, tentu akan sabar, ikhlas dan syukur, pasti akan menemukan solusi terbaik bagi sakit yang diderita. Sebagaimana penyakit yang diderita Nabi Ayyub. Setelah diberi cobaan dengan bencana yang menimpa anak-anak dan ternak piaraannya, Allah menurunkan penyakit kepadanya. Tak ada bagian tubuhnya yang tidak terjangkit penyakit, kecuali hati dan lidahnya. Meski penyakit itu mendera, beliau tetap bersabar, berzikir kepada Allah, serta m

Cerita senja kemarin..

Kupegang buku ini di depan senja. Duduk aku ditemani secangkir sore berwarna jingga. Tadinya mendung sudah menunggu di pangkal hari, namun angin datang dan menyuruhnya pergi. Ku bilang terima kasih sudah bawa mendung lari dari senja yang hendak kunikmati. Mata pun kusuruh lagi untuk tertumpu pada bait-bait halaman buku. Mudah-mudahan cerita itu belum basi karena senja belum hilang dari sudut mata. Di halaman berikutnya, diceritakan kisah tentang sore yang tak menampak senja. Semua orang jadi panik, jadi kalut karna sore sudah menyuruh minggat senja. Hati hanya bisa berucap “syukur di sini senja masih nyata walau tak terengkuh.” Tiba-tiba secangkir sore berkata, “Jadilah tegar walau diliput lara. Di sini ada aku yang masih bisa kau reguk dan jaga. Senja biar jadi hiasan saja, jangan direngkuh karena tak bisa kaunikmati. Sungguh pun bersyukurlah karena ada aku.” Aku lempar senyum simpul buat sore, menumpahkan di atas kaki, memenuhi semua asa dengan syukur karena sore bisa menghib

KEPERGIAN - Dan akhirnya suatu saat nanti, semoga, aku bisa memiliki senja seutuhnya bersamamu

Kurasa kau pun harus cepat beranjak dari keberadaanmu. Melipatkan semburat-semburat kecemasan yang kaucipta di antara garis-garis cakrawala yang kian demikian memudar. Menghilanglah senjakala sore itu seperti hilangnya aku dengan semua angan dan harapan yang terus menggebu akanmu. Tak lantas, sungguh pun, aku harus luluh dan membayang di antara semua hasrat untuk memilikimu utuh seluruh dan menjadikan semua harus berada di pangkuanku. Tiada pun semua itu sebuah asa yang harus aku hujam jadinya. Ingin kulingkarkan jemariku dan menggenggamkannya erat di atas sela-sela jemarihatimu. Berucap kata akan harap yang aku simpan selama ini dalam tatap. Menatapmu sepenuh hati dan begitu pun dirimu ada siluet yang terus menjadi kelam kini, karena aku belum sempat memulai semua itu. Kau terlalu cepat berlalu. Mengepakkan sayapmu terlalu dini ketika senjakala tiba padahal belum pun aku berbicara sepatah kata tentang semua yang jadi belenggu. Jika harus semua berlalu, aku takkan bisa mencegahmu dan

Pengaduanku

Ya Rabb, setiap hari kuterima nikmat-Mu setiap hari pula aku mengkufurinya setiap saat Kau tuntun aku setiap saat juga aku melupakan-Mu Lama tak kuketuk pintu-Mu namun aku ‘menyalahkan-Mu’ Lama tak kuuntai do’a tapi ku ‘kecewa’ pada-Mu sungguh … tiada yang lebih kekanakan selain aku lupa saat nikmat melimpah marah saat ujian menimpa ibadah tak bermakna tuntutan tak terkira Ya Rabb, ampunilah aku. Kini kusadar siapa diri ini..

Sekilas Tentang Rosyid, Delia, Nabila, Rendra, dan Dwija dalam "3 Hati 2 Dunia 1 Cinta"

Terharu ketika cerita "3 hati 2 dunia 1 cinta" menemani detik-detik kerinduanku pada masa itu.. Entah karna tetes hujan yang dingin menusuk hatiku, atau apa? Padahal nih film keluaran tahun 2010,. Ahhh..yang jelas, aku hanya ingin lari dari duniaku, dan menikmati indahnya cerita cinta yang tidak biasa hahaha.. Opzz,, terlalu panjang kata pengantar bisa jadi curlong (*curahan hati colongan.NUR) nanti.. Langsung saja maksud dari tulisan ini hanyalah ingin meriview sedikit tentang sebuah cerita cinta dalam dua dunia dan tiga hati, tentunya hanya pada kisah2 yang aku anggap menarik dan mengesankan ya.. dan kuharap serta kuanggap pembaca sekalian sudah pernah atau tau sekilas tentang cerita ini.. :-) Rosyid, Delia, dan Nabila Rosyid yang muslim, wartawan, dan senang sastra tapi bukan mahasiswa menjalin hubungan suka sama suka dengan delia yang nasrani, mahasiswi dan juga pemberani. Sennang banget ngikuti alur cerita hubungan suka sama suka mereka berdua. Dekat, akrab, namu

Untuk Mamaku tercinta

Mama yang tercinta Akhirnya kutemukan juga jodohku Seseorang bagai kau Sederhana dalam tingkah dan bicara Serta sangat menyayangiku Mama Burung dara jantan nakal yang sejak dulu kau pelihara Kini terbang dan menemui jodohnya Mama Aku telah menemukan jodohku Janganlah engkau cemburu Hendaklah hatimu yang baik itu mengerti Pada waktunya Aku mesti kau lepas pergi WS.Rendra

Engkau ragu dengan jodohmu? Berdoalah!

Ya Allah… Seandainya telah Engkau catatkan dia akan mejadi teman menapaki hidup Satukanlah hatinya dengan hatiku Titipkanlah kebahagiaan diantara kami Agar kemesraan itu abadi Dan ya Allah… ya Tuhanku yang Maha Mengasihi Seiringkanlah kami melayari hidup ini Ke tepian yang sejahtera dan abadi Tetapi ya Allah… Seandainya telah Engkau takdirkan… …Dia bukan milikku Bawalah ia jauh dari pandanganku Luputkanlah ia dari ingatanku Ambillah kebahagiaan ketika dia ada disisiku Dan peliharalah aku dari kekecewaan Serta ya Allah ya Tuhanku yang Maha Mengerti… Berikanlah aku kekuatan Melontar bayangannya jauh ke dada langit Hilang bersama senja nan merah Agarku bisa berbahagia walaupun tanpa bersama dengannya Dan ya Allah yang tercinta… Gantikanlah yang telah hilang Tumbuhkanlah kembali yang telah patah Walaupun tidak sama dengan dirinya…. Ya Allah ya Tuhanku… Pasrahkanlah aku dengan takdirMu Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan Adalah yang terbaik buatku K

Mintalah kepada-Ku niscaya Aku akan mengabulkannya

Auudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim Bismillaahir rahmaanir rahiim Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin “Subhanaka, la ‘ilma lana illa ma ‘alamtana, innaka Anta’l ‘Alimu’l Hakim…” [QS 2:32] Allahu akbar… Ya ‘Alimu, ya Hakim, ‘alimna ma yanfa’una wa zidna ‘ilman! ((dan para malaikat berkata) “Mahasuci Engkau, kami tidak mengetahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnya Engkau Mahatahu dan Maha Bijaksana…” Allahu akbar…wahai Yang Mahatahu, wahai Yang Maha Bijaksana, ajarilah kami sesuatu yang bermanfaat bagi kami dan tingkatkanlah pengetahuan kami selalu!) Berawal dari perbincangan ringan dengan seorang sahabat di warung makan, sembari menunggu bis yang akan segera memberangkatkannya ke sebuah perkampungan tempat sahabat ini bertugas.. entah, apakah memang dasarnya sahabat ini dulu seorang santri di sebuah pesantren? tapi tampilan kesehariannya rock

Cinta Farhat - Briptu Norman Kamaru

Aku jatuh cinta lagi disaat ku punya cinta ajari bagaimana memulai hubungan ini Aku jatuh cinta lagi disaat kau punya cinta kau dan aku sama sama ada yang memiliki Haruskah cinta lagi antara kau dan aku cinta ini tak melepas cinta yang lainnya harus cinta terbagi antara kau dan dia cinta tak mengakhiri cinta yang pernah ada DOWNLOAD LAGU Cinta Farhat - Briptu Norman Kamaru .MP3

PANTUN SEBAGAI CERMIN KEHIDUPAN MASYARAKAT MELAYU

Image
Oleh : Abdul Hadi W.M. Setiap bangsa pada umumnya memiliki bentuk pengucapan puitik yang disukai untuk menyampaikan alam pikiran, dunia perasaan, dan tanggapan mereka terhadap kehidupan yang mereka hayati. Orang Jepang memiliki tanka dan haiku, dua ragam pengucapan puitik yang ringkas dengan aturan tertentu. Di Eropa soneta dan kuatrin merupakan bentuk puisi lama yang disukai orang Italia, Perancis, Inggeris, dan lain-lain. Orang Persia menyukai rubaiyat dan ghazal, dua bentuk puisi empat baris dengan aturan dan keperluan berbeda. Orang Melayu memilih pantun dan syair, sekalipun bentuk pengucapan lain seperti gurindam dan taromba (bahasa berirama) juga cukup disukai. Yang terakhir ini mirip dengan mantera. Sebagai karangan terikat pada aturan persajakan tertentu, pantun memiliki kekhasan. Ia terdiri dari sampiran dan isi. Sampiran berperan sebagai pembayang bagi maksud yang ingin disampaikan, sedangkan isi berperan sebagai makna atau gagasan yang ingin dinyatakan. Walaupun pada umu