Posts

Showing posts from May, 2011

Setiap menurunkan penyakit, Allah pasti menurunkan obatnya

Sakit adalah sesuatu yang manusiawi, baik sakit fisik maupun sakit hati. Ada sebagian orang merasa yakin bahwa penyakitnya akan sembuh, entah dengan cara yang bagaimana. Sebagian lagi mengatakan bahwa penyakitnya tak akan pernah sembuh. Pendapat pertama adalah benar! Sebagaimana Rasulullah pernah bersabda bahwa setiap Allah menurunkan penyakit, pasti Allah menurunkan obatnya. Penyakit yang menimpa diturunkan atau berasal dari-Nya, dan obatnya pun pasti berasal dari Allah pula. Orang yang yakin bahwa Allah akan memberi kesembuhan terhadap sakit yang dideritanya, tentu akan sabar, ikhlas dan syukur, pasti akan menemukan solusi terbaik bagi sakit yang diderita. Sebagaimana penyakit yang diderita Nabi Ayyub. Setelah diberi cobaan dengan bencana yang menimpa anak-anak dan ternak piaraannya, Allah menurunkan penyakit kepadanya. Tak ada bagian tubuhnya yang tidak terjangkit penyakit, kecuali hati dan lidahnya. Meski penyakit itu mendera, beliau tetap bersabar, berzikir kepada Allah, serta m

Cerita senja kemarin..

Kupegang buku ini di depan senja. Duduk aku ditemani secangkir sore berwarna jingga. Tadinya mendung sudah menunggu di pangkal hari, namun angin datang dan menyuruhnya pergi. Ku bilang terima kasih sudah bawa mendung lari dari senja yang hendak kunikmati. Mata pun kusuruh lagi untuk tertumpu pada bait-bait halaman buku. Mudah-mudahan cerita itu belum basi karena senja belum hilang dari sudut mata. Di halaman berikutnya, diceritakan kisah tentang sore yang tak menampak senja. Semua orang jadi panik, jadi kalut karna sore sudah menyuruh minggat senja. Hati hanya bisa berucap “syukur di sini senja masih nyata walau tak terengkuh.” Tiba-tiba secangkir sore berkata, “Jadilah tegar walau diliput lara. Di sini ada aku yang masih bisa kau reguk dan jaga. Senja biar jadi hiasan saja, jangan direngkuh karena tak bisa kaunikmati. Sungguh pun bersyukurlah karena ada aku.” Aku lempar senyum simpul buat sore, menumpahkan di atas kaki, memenuhi semua asa dengan syukur karena sore bisa menghib

KEPERGIAN - Dan akhirnya suatu saat nanti, semoga, aku bisa memiliki senja seutuhnya bersamamu

Kurasa kau pun harus cepat beranjak dari keberadaanmu. Melipatkan semburat-semburat kecemasan yang kaucipta di antara garis-garis cakrawala yang kian demikian memudar. Menghilanglah senjakala sore itu seperti hilangnya aku dengan semua angan dan harapan yang terus menggebu akanmu. Tak lantas, sungguh pun, aku harus luluh dan membayang di antara semua hasrat untuk memilikimu utuh seluruh dan menjadikan semua harus berada di pangkuanku. Tiada pun semua itu sebuah asa yang harus aku hujam jadinya. Ingin kulingkarkan jemariku dan menggenggamkannya erat di atas sela-sela jemarihatimu. Berucap kata akan harap yang aku simpan selama ini dalam tatap. Menatapmu sepenuh hati dan begitu pun dirimu ada siluet yang terus menjadi kelam kini, karena aku belum sempat memulai semua itu. Kau terlalu cepat berlalu. Mengepakkan sayapmu terlalu dini ketika senjakala tiba padahal belum pun aku berbicara sepatah kata tentang semua yang jadi belenggu. Jika harus semua berlalu, aku takkan bisa mencegahmu dan

Pengaduanku

Ya Rabb, setiap hari kuterima nikmat-Mu setiap hari pula aku mengkufurinya setiap saat Kau tuntun aku setiap saat juga aku melupakan-Mu Lama tak kuketuk pintu-Mu namun aku ‘menyalahkan-Mu’ Lama tak kuuntai do’a tapi ku ‘kecewa’ pada-Mu sungguh … tiada yang lebih kekanakan selain aku lupa saat nikmat melimpah marah saat ujian menimpa ibadah tak bermakna tuntutan tak terkira Ya Rabb, ampunilah aku. Kini kusadar siapa diri ini..

Sekilas Tentang Rosyid, Delia, Nabila, Rendra, dan Dwija dalam "3 Hati 2 Dunia 1 Cinta"

Terharu ketika cerita "3 hati 2 dunia 1 cinta" menemani detik-detik kerinduanku pada masa itu.. Entah karna tetes hujan yang dingin menusuk hatiku, atau apa? Padahal nih film keluaran tahun 2010,. Ahhh..yang jelas, aku hanya ingin lari dari duniaku, dan menikmati indahnya cerita cinta yang tidak biasa hahaha.. Opzz,, terlalu panjang kata pengantar bisa jadi curlong (*curahan hati colongan.NUR) nanti.. Langsung saja maksud dari tulisan ini hanyalah ingin meriview sedikit tentang sebuah cerita cinta dalam dua dunia dan tiga hati, tentunya hanya pada kisah2 yang aku anggap menarik dan mengesankan ya.. dan kuharap serta kuanggap pembaca sekalian sudah pernah atau tau sekilas tentang cerita ini.. :-) Rosyid, Delia, dan Nabila Rosyid yang muslim, wartawan, dan senang sastra tapi bukan mahasiswa menjalin hubungan suka sama suka dengan delia yang nasrani, mahasiswi dan juga pemberani. Sennang banget ngikuti alur cerita hubungan suka sama suka mereka berdua. Dekat, akrab, namu

Untuk Mamaku tercinta

Mama yang tercinta Akhirnya kutemukan juga jodohku Seseorang bagai kau Sederhana dalam tingkah dan bicara Serta sangat menyayangiku Mama Burung dara jantan nakal yang sejak dulu kau pelihara Kini terbang dan menemui jodohnya Mama Aku telah menemukan jodohku Janganlah engkau cemburu Hendaklah hatimu yang baik itu mengerti Pada waktunya Aku mesti kau lepas pergi WS.Rendra