Posts

Showing posts from 2010

Sastra Indonesia Lama (Sastra Melayu Klasik)

        Hampir semua ahli sepakat bahwa Sastra Indonesia Lama tidak diketahui kapan munculnya. Yang dapat dikatakan adalah bahwa Sastra Indonesia Lama muncul bersamaan dengan dimulainya peradaban bangsa Indonesia, sementara kapan bangsa Indonesia itu ada juga masih menjadi perdebatan. Yang tidak disepakati oleh para ahli adalah kapan sejarah sastra Indonesia memasuki masa baru. Ada yang berpendapat bahwa Sastra Indonesia Lama berakhir pada masa kebangkitan nasional (1908), masa Balai Pustaka (1920), masa munculnya Bahasa Indonesia (1928), ada pula yang berpendapat bahwa Sastra Indonesia Lama berakhir pada masa Abdullah bin Abdulkadir Munsyi (1800-an).         Alhasil, ada dua versi besar periodisasi sastra Indonesia. Versi pertama adalah bahwa sejarah sastra Indonesia dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar yaitu 1) Sastra Indonesia Lama, 2) Sastra Indonesia Baru, dan 3) Sastra Indonesia Modern. Sedangkan versi kedua membagi seja

Teori Sastra

Secara umum, yang dimaksudkan dengan teori adalah suatu sistem ilmiah atau pengetahuan sistematik yang menetapkan pola pengaturan hubungan antara gejala-gejala yang diamati. Teori berisi konsep atau uraian tentang hukum-hukum umum suatu objek ilmu pengetahuan dari sudut pandang tertentu. Sedangkan, Sastra adalah suatu kegiatan kreatif. Jadi, bagaimanakah teori sastra itu? Di sini ada sebuah modul mata kuliah bahasa dan sastra arab yang membahas keterkaitan antara teori sastra, kritik sastra dan sejarah sastra yang merupakan cabang dari ilmu sastra. Dalam modul ini dijelaskan juga bagaimana Sastra dan studi sastra, Formalisme, New Criticism, Strukturalisme, Strukturalisme dan Eksistensialisme, Semiotika sastra, sosiologi sastra, Dekonstruksi dan pascastrukturalisme, teori resepsi sastra I, Teori Resepsi sastra II, Intertekstualitas, dan contoh penerapan teori sastra. Untuk lebih jelas dan lengkapnya silakan download ebook Teori Sastra ini. [Format file PDF] . .

Cinta ini, keyakinan ini

Malam-malam bagimu tak pernah tua Sepi-sepi bagimu tak pernah kehilangan maknanya Pertanyaan terjebak dalam jawaban tak terberi Dalam buaian takut masih saja engkau tak henti mencari Bacalah..Bacalah, duhai kekasih hati Yakinlah dalam segala gundah dan letihnya langkah kaki Yakinlah Pada-Nya, pemberi nafas dan pengisi nurani.. Sabarlah dalam diammu Tegarlah dalam senyummu Wahai kekasih hati, Sesungguhnya janji-Nya adalah pasti.. Duhai pemilik segala sucinya jiwa Kau senandungkan dendang munajat cinta Menyentuh hati-hati manusia Hingga hidup tak lagi sisakan hampa Download Kumpulan puisi .PDF

Pantun Nasihat

Image
Pantun nasihat adalah jenis pantun penuntun, berisi penyampaian pesan moral (message) yang sarat dengan nilai-nilai luhur agama, budaya dan norma sosial masyarakat. Melalui pantun nashehat-nilai-nilai luhur disebarluaskan di tengah-tengah masyarakat, serta diwariskan kepada anak cucu. Ada banyak jenis pantun yang berkembang di masyarakat, di antaranya pantun nasihat atau pantun tunjuk ajar. Pantun ini digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan moral di tengah masyarakat, misalnya oleh orang tua pada anaknya, para pemimpin pada bawahannya, para guru pada muridnya ataupun antar sesama anggota masyarakat dalam interaksi sehari-hari. Pantun nasihat juga berisi gabungan antara jenis pantun nasihat dan pantun adat yang ada dalam jenis pantun orang tua. Pantun nasihat adat ini berisi petuah dan nilai-nilai sopan santun yang berlaku dalam masyarakat. Nilai-nilai kebaikan benar-benar harus ditanamkan seperti dalam berunding hingga mencapai mufakat; berpikir dahulu sebelum bercakap

Ketika Cermin Tak lagi Jujur

Pada siapa kita akan bertanya Tentang kecantikan raga ini Bukan lagi setabur bedak atau olesan gincu menjelang tidur yang tak terlihat Namun kehampaan jiwa yang renta menisik jiwa resah Membawa kalut juga kemana jika cermin enggan bercerita Membawa resah kemana ketika sahabat tak lebih sebagai penghianat Membawa dosa pada siapa jika Tuhan tak lagi dipercaya Hingga detik terujung cermin juga taklagi jujur Hingga ujung terujung Cermin taklagi jujur mengadulah pada hatimu Download Kumpulan Puisi Ketika Cermin Tak lagi Jujur

Alon-alon

Alon-alon, gelumbang alon Timun kattak di pung ka' tiang Bangun, bangun, nak dare bangun Ayam bekukkuk ari na' siang Alon-alon, gelumbang alon Buah pedare berumbak umbai Berumbak rumbai si tujuh ige Anak dare besubang gading Turun belimbai ampat beradek Nang tue bebaju gadong Nang tangah betapeh serong Nang katcik besubang gading Nang bussu sanggul ti sedeng Download lagu alon-alon.mp3

Aku adalah lampu tidur-mu

Di temaram jalan aku tersesat Leburkan diri jernih tatapmu heningnya malam kucoba pahami Menatapmu tajam tawarkan curahan perhatian Maaf!!! Aku tak seterang cahaya bulan purnama tak juga secerah mentari disiang hari Aku hanya... Hanya ingin temani mimpi-mimpimu download kumpulan puisi cahaya dan lampu tidur

Hikayat Abu Nawas dan lelaki kikir

Siapakah Abu Nawas? Tokoh yang dinggap badut namun juga dianggap ulama besar ini- sufi, tokoh super lucu yang tiada bandingnya ini aslinya orang Persia yang dilahirkan pada tahun 750 M di Ahwaz meninggal pada tahun 819 M diBaghdad. Setelah dewasa ia mengembara ke Bashra dan Kufa. Di sana ia belajar bahasa Arab dan bergaul rapat sekali dengan orang-orang badui padang pasir. Karena pergaulannya itu ia mahir bahasa Arab dan adat istiadat dan kegemaran orang Arab, la juga pandai bersyair, berpanlun dan menyanyi. la sempat pulang ke negerinya, namun pergi lagi ke Baghdad bersama ayahnya, keduanya menghambakan diri kepada Sultan Harun Al Rasyid Raja Baghdad. Mari kita mulai kisah yang bermakna ini. Di suatu masa hidup seorang laki-laki yang punya sifat kikir (pelit). Ia mempunyai sebuah rumah yang cukup besar.didalam rumah itu dia tinggal bersama seorang istri dan 3 orang anaknya yang masih kecil-kecil. Laki-laki ini merasa rumahnya sudah sangat sempit dengan keberadaannya dan keluarganya

Biarlah orang mengatakan bahwa cinta itu buta

Image
Biarlah orang mengatakan bahwa cinta itu buta, tapi jangan kau pandangi aku dengan pejamkan mata. Memang hidup ini tak selamanya indah, tapi yakinlah keindahan itu pasti ada dalam hidup-mu. Jangan kau tanyakan bagaimana kebahagiaan itu? Tapi tempuhlah jalan menuju bahagia. Jika kau masih ragu akan kekuatan cinta, maka ikuti aku bila kau mau atau tinggalkanlah aku jika kau suka. Sesungguhnya kebersamaan dalam cinta hanyalah kebersamaan ideologi, walaupun raga ini saling terpisah jauh namun hati kita tetap satu. Cinta itu bukan sekedar kebahagiaan dan kedamaian, tetapi juga kebebasan dan kemerdekaan. Kau bebas memilih mencintai atau tidak, tapi kau tidak berhak untuk mencintaiku kemudian meninggalkanku sesuka hatimu. Aku bukan lah barang yang bisa kau gunakan di saat kau perlu, tapi aku adalah cinta yang menjadi cinta kapan dan dimana pun, maka jangan terima cinta tanpa konsekuensi. Tapi, sekali kau terima cinta, pantang kau lepaskan itu. Bersamaku kau akan menderita, bersamaku kau

Tandak Sambas - Ivan Seventeen

Dari saing ke tangga' ammas, singgah dolok ke sungai pinang Dari saing ke tangga' ammas, singgah dolok ke sungai pinang Dare laing usah nak cammas, abis bulan diantar pinang.. Dare laing usah nak cammas, abis bulan diantar pinang.. Batang ittok batang impalam, Batang padi darilah siam Batang ittok batang impalam, Batang padi darilah siam Datang itok datang bepalam, datang duddi silalu diam Datang itok datang bepalam, datang duddi silalu diam Download juga: Lagu cak uncang Dari lah saing, dari lah saing ke tangga' lah ammas Dari lah saing, dari lah saing ke tangga' lah ammas Diii silalukan, di silalukan ke sungai pinang Diii silalukan, di silalukan ke sungai pinang Dua' lah bedua', dua bedua' bujang betanda Dua' lah bedua', dua bedua' bujang betanda Langkah ke kere', langkah ke kanan O dah yak kite besame same Langkah ke kere', langkah ke kanan O dah yak kite besame lah same Tandak lah sambas, sunggoh gembire Hi

Gurindam 12

Gurindam adalah bentuk puisi Melayu lama yang terdiri dari dua larik (baris), mempunyai irama akhir yang sama dan merupakan satu kesatuan yang utuh. Larik atau baris pertama berisikan semacam soal atau perjanjian, sedangkan bait kedua adalah jawaban soal atau akibat dari perjanjian tersebut. Berikut ini kutipan definisi Raja Ali Haji mengenai gurindam, yaitu: “...perkataan yang bersajak akhir pasangannya, tetapi sempurna perkataannya dengan satu pasangannya saja. Jadilah seperti sajak yang pertama itu syarat dan sajak yang kedua itu jadi seperti jawab”. Berdasarkan definisi Raja Ali Haji ini, Takdir Alisjahbana kemudian menjelaskan bahwa, gurindam terbentuk dari sebuah kalimat majemuk yang dibagi menjadi dua baris yang bersajak. Tiap-tiap baris adalah kalimat. Perhubungan antara kalimat pertama dan kedua seperti perhubungan anak kalimat dengan induk kalimat. Jumlah suku kata tiap baris dan pola rimanya tidak ditentukan. Biasanya, untuk menyampaikan suatu ide tertentu, diperlukan bebera

Teori 1# Menunggu = Menguras otakku

Pacarku dulu tak begini.. namun kini selingkuh lagi.. ku marah,,ku jengah.. makin paraah.. dan kini harus putus lagi.. Begitulah beberapa bait lirik yang menggambarkan dinamika kehidupan percintaan-ku saat ini, dari perempuan nakal, biasa-biasa saja, sampai pada wanita yang kuanggap solehah pun belum bisa mengerti bagaimana hati dan perasaan ini.. Berawal dari jaket couple yang kami pesan via internet, memperolehnya sungguh dengan perjuangan hati dan perasaan yang was-was lagi tak menentu. Si-penjual sepertinya setengah hati menjual barang dagangannya, dari lambannya proses negosiasi, pelayanan dengan stok terbatas, barang yang dipesan sudah habis terjual, hingga lambatnya proses pengiriman. Benar-benar menguras hati dan perasaan!!! ahhh.. sudahlah, gak perlu diingat-ingat lagi yang penting sekarang barang sudah ditangan, jaket couple telah terpasang - di badan. Siang itu, di hari selasa yang cerah ku rasa.. di kantor gak ada kerjaan; duduk, ngenet, dan ngopi.. Heheh itu lah

Alok galing

Alok galing lasong lasong laban Menumbok amping bekawan-kawan Alok galing lasong lasong laban Menumbok amping di terang bulan Ramailah kite pagi ke umma Ngatam padi di antare Padi ditumbok dalam lesongnye Sambel bergembire rie Alok galing lasong lasong laban Menumbok amping bekawan-kawan Alok galing lasong lasong laban Menumbok amping di waktu malam Padi digaus tampatnya nyirak Diarok dalam kuali Sadang angatnye lalu ditumbok Barok ampingnye jadi Download lagu alok galing mp3

Ceritte Batu Ballah Batu Betangkup

Image
Batu ballah, Batu betangkup, Tangkupkan aku, Anggan kakiku Aku kemponan Tallor Timbakul Oh mak, oh mak, Balik udde' Hari dah malam Adek na' nyussu.   Begitulah syair dan lagu berirama pilu yang kini sudah jarang didendangkan sang ibu ketika mengiringi si Dodoi yang akan tidur. Di dalam syair lagu itu dengan mudah disimak bahwa Batu Ballah itu adalah jelmaan Dewayang mengerti akan rintihan hati seorang ibu yang pasrah berpisah dengan kedua anak kesayangannya karena terlalu besar "rasa kepinginnya" untuk menikmati lezatnya telur Tembakul di hari itu. Lalu terjadilah dialog melalui syair yang dilantunkan gadis kecilnya, satu-satunya kakak Si Bungsu yang tak henti-hentinya menangis. "Oh mak, oh mak, ampunkanlah dan maafkanlah kami yang manja. Kembalilah pada kami, Mak. Jangan dekati Batu Ballah itu. Kasihanilah adik kelaparan susu, menangis sedari tadi. Oh Mak, oh mak kemarilah jauhilah Batu Ballah itu. Kami takut mendekat ke sana... Download c

Batu Ballah

Batu ballah batu betangkup Tangkupkan aku anggan lututku Aku kemponan tallur timbakul Batu ballah batu betangkup Tangkupkan aku anggan pinggangku Aku kemponan tallur timbakul Batu ballah batu betangkup Tangkupkan aku anggan tigge'ku Aku kemponan tallur timbakul Ummak, ummak balik udde Adi' menangis kelapparran sussu Semangkin ari semangkin kurus Ummak, ummak balik udde Adi' menangis kelapparran sussu Sagalnye ummak ninggalkan kame' Download lagu batu ballah mp3

Senyuman itu

Image
Udara Pontianak semakin menggerahkan. Sebagai kaum urban, tak banyak yang kuharapkan dari hari kehari yang kian hampa tanpa keramahan… Malam itu, ditengah kesibukan lalu lintas Bundaran Bambu Untan ku duduk sendiri dipinggiran jalan. Sorot lampu jalan yang remang-remang telah membuatku cukup santai berada sendirian disana. Iming-iming membeli molen seratus bundaran,,tak kutemukan sebutir gorengan pun disana.. molen masih ditempa! Dengan kaki yang belum normal, terpincang-pincang aku mendekati bangku tunggu dari kayu yang hanya cukup diduduki oleh 2 orang dewasa itu… Dengan gaya n style mahasiswa frustasi karna belum kelar skripsi, ku perhatikan gerak gerik kendaraan yang melintasi Bundaran Bambu Untan… apa yang ku dapat??? Apa yang kuharap??? Sebongkah senyum terukir disana… aku menemukan senyum itu di salah satu kendaraan yang melintas. Sepasang wajah tercecer diantara wajah-wajah bersinar yang hilir mudik melintasi Bundaran Bambu Untan dan terpatri pada seraut wajah dengan ke

Sungai Sambas Kebanjiran

Ade urang bercerite Sungai Sambas kebanjiran Tujuh hari tujuh malam Nak bejalan kepayahan Yo ngape tanggaye jikube jikube Itu semue takdir Tuhan Geratak sabok bepatahan Dilanggar lanting dari sibarang Urang sabok kebabangan Nak nyebarang kepayahan Yo ngape tanggaye jikube jikube Itu semue takdir Tuhan Download lagu sungai sambas kebanjiran mp3

Laila Majnun

Laila Majnun adalah kisah epik romantis dari cerita rakyat arab yang telah melegenda. Diduga tokoh ceritanya memang benar-benar pernah hidup sekitar abad ke-7 Masehi. Laila Majnun adalah sebuah kisah cinta tragis yang berakhir kematian bagaikan kisah Romeo dan Juliet dalam roman cinta eropa. Tersebutlah seorang pemuda penyair bernama Qais yang tergila-gila oleh seorang gadis bernama Laila. Kecintaan terhadap Laila membuat Qais benar-benar menjadi "gila" sehingga dijuluki "si majnun" (majnun adalah kata dalam bahasa arab yang artinya adalah gila). karena kegilaan ini si majnun justru tidak bisa menikah dengan laila. Laila akhirnya menikah dengan ibnu salam, seorang pemuda yang sangat penyabar. Laila mencintai majnun, namun ia tidak kuasa menolak lamaran ibnu salam yang memang sangat baik. Laila tidak pernah mencintai suaminya, sementara majnun dengan kegilaannya menjadi penyair yang kemana-mana meneriakkan perasaan cintanya kepada Laila. Cinta yang akhirnya tidak

Bukan di Negeri Dongeng

Apakah anda memiliki banyak teman yang memiliki sikap dan sifat yang menurut anda sangat mengesankan? Apakah anda mengenal orang yang memiliki akhlak yang mulia, seperti, jujur, ikhlas, sabar dan bijaksana, penuh cinta kasih dan memetingkan kepentingan orang banyak daripada kepentingan pribadai atau golongan. Mungkin seketika anda akan menjawab “iya saya punya”, tetapi setelah anda piker secara seksama anda mungkin akan meralat jawaban anda tadi dengan menjawab “ tidak saya tidak punya, orang-orang semacam itu hanya ada dijaman dulu, jamanya para nabi”. Sementara diam-diam dalam hati anda merindukan sosok teman seperti itu “ bukan-bukan hanya teman tapi negeri ini membutuhkan orang-orang seperti itu”. Ya negeri ini? Tapi apa mereka benar-benar ada ? Dinegeri dongeng manakah mereka tinggal?. Jangan pesimis dulu, melalui buku ini saya akan perkenalkan dengan orang-orang yang seperti itu. Dan mungkin diantara mereka berada tidak jauh dari anda. Berikut adalah ebook novel Bukan Di Ne

La Tahzan jangan bersedih

Kitab karya Aidh Al-Qarni yang menjadi bestseller Menawarkan tips-tips agar tidak bersedih Karena memang tidak sepantasnya sorang muslim bersedih.. Buku La Tahzan memang sangat cocok sekali buat mereka yang sedang bersedih hati, terlebih buat mereka yang memang sering larut dalam kesedihan terlebih sampai berbuat nekat seperti bunuh diri karena kesedihan yang mereka alami. Buku ini akan mengantarkan kepada kita untuk berfikir secara sehat dan melihat kedepan dan membuka pemikiran kita kalau sesungguhnya manusia itu tidak sepantasnya untuk bersedih berlarut-larut. Dr. Aidh Bin Abdullah Al-Qarni. M.A melalui bukunya ingin menyampaikan kepada kita bahwa manusia tidak sepantasnya bersedih, karena kalau kita mau berfikir sehat dan mau membandingkan dengan nikmat yang diberikan Allah kepada kita kesedihan yang kita alami tidak akan sebanding dan pastilah nikmat yang paling sering kita dapatkan dibanding kesedihan yang kita alami. Kesedihan merupakan salah satu hal yang seharusnya ti

Kesusastraan Melayu

“Kesusastraan Melayu” dapat didefinisikan sebagai “himpunan hasil-hasil sastra yang menggunakan bahasa Melayu sebagai mediumnya, yang berwujud tulisan maupun lisan, dan hidup serta berkembang di kawasan persebaran bangsa, budaya, dan bahasa Melayu”. Karena persebaran bangsa, budaya, dan bahasa Melayu tersebut dipengaruhi oleh proses sejarah—baik pada zaman pra-kolonial, kolonial, maupun pascakolonial—maka kesusastraan Melayu pun berkembang sesuai dengan perubahan sosio-kultural yang terjadi pada masyarakat penyangganya, termasuk di dalamnya lokasi spesifik tempat suatu teks diciptakan. Lokasi spesifik ini patut dipertimbangkan karena dengan adanya batas-batas geopolitik di wilayah Asia Tenggara, dapat dikatakan bahwa Kesusastraan Melayu mengalami “perpecahan”. Hasil-hasil Kesusastraan Melayu mengalami lokalisasi, atau nasionalisasi, sesuai dengan batas-batas administratif-politik negara nasional. Pada sastra Melayu Tradisional/Lama/Klasik, “keterpecahan” itu tidak begitu kentara atau

Bahasa Melayu

Kriteria yang fundamental dalam kesusastraan adalah kriteria linguistik. Dengan demikian, kedudukan penting bahasa Melayu dalam Kesusastraan Melayu tak terelakkan. Setiap teks dalam Kesusastraan Melayu merupakan teks yang telah dilisankan, disalin ulang atau ditulis dalam bahasa Melayu, tanpa memperhitungkan perbedaan lokasi fisik, geografi atau perbatasan politik yang mungkin saja dapat menghasilkan dialek dan isolek yang berbeda-beda. Noriah Mohamed (2000: 41-43) menjelaskan bahwa berdasarkan hasil kajian perbandingan dalam linguistik sejarah dan perbandingan, bahasa Melayu dapat dikelompokkan ke dalam kelompok yang diberi nama rumpun Austronesia (rumpun bahasa-bahasa di pulau selatan). Bahasa-bahasa dalam rumpun bahasa ini tersebar luas dari Formosa di utara ke New Zealand di selatan dan dari Madagaskar di barat ke kepulauan Paskah di timur. Sedangkan menurut nasabnya, rumpun bahasa Austronesia, bersama dengan rumpun bahasa Austroasia, diturunkan dari Filum bahasa Austrik. Rumpun

Kesusastraan

Istilah “kesusastraan” dalam bahasa Melayu/Indonesia mengandung makna yang sama dengan istilah “literature” dalam bahasa Inggris. Etimologi, pembentukan dan perubahan referensinya juga melalui jalur yang sama. Kata “literature” dalam bahasa Inggris diturunkan dari kata “literatura” dalam bahasa Latin, yang diturunkan dari kata “litera” yang berarti huruf/abjad alfabet tunggal. Dalam bentuk aslinya, “literatura” merupakan terjemahan bagi istilah “grammatika” dalam bahasa Yunani, yang diturunkan dari “gramma”, yang artinya sebuah huruf tunggal. Istilah “literature” pertama kali diterapkan pada tata bahasa (grammar) dan puisi. Seorang “literatus” adalah orang yang tahu tentang tata bahasa dan puisi. Dalam penggunaannya secara modern di Eropa, “literature” merujuk bukan hanya pada tata bahasa dan puisi; ia juga merujuk pada semua yang tertulis, termasuk bentuk-bentuk ucapan yang tertulis. Walaupun demikian, seiring perkembangannya dalam berbagai macam bahasa di Eropa, istilah-istilah lain

Tak akan pernah bisa menggapainya

Bintang-bintang berhamburan… Layaknya satu harap yang kini… Satu harap yang kini kau hancurkan… Tak jelas kemana arah dan tujuan Tak tau bintang mana yang kan dituju… Bintangku… Sungguh pun jika tak harus terjadi, Bahwasanya manusia tak akan pernah bisa, Tak akan pernah bisa menggapainya… Begitu pula dirimu padaku… Nyata diantara bayang-bayang yang ada Adalah semua pengharapan yang tak pernah bisa Bahkan tak mungkin digenggam… Aku percaya itu… Kuturuti diriku tuk pergi… Lari dan diam dalam sepi… Di bawah sinar pudar yang menyadarkanku Dengan malam yang kian malam… Aku dibawa pulang, dibawa tidur dalam geram… Dibawa mimpi atas cita yang hendak kurengkuh diperaduan.. Bintangku… Sungguh tak harus sampai berjanji Atas semua ketidakpastian yang nyata Manusia tak akan pernah bisa menggapainya Adalah semua luka yang tak harus ada…

Kemana kau tempatkan aku kini?

Mendung luruh hujan pun tiba Dibawa deruan angin gemuruh menghempaskan Paras yang jadi sendu seolah dalam cengkraman Kuasa hati yang tak terlawan… Keheningan hantarkanku dalam kebencian Benci! Satu kata yang paling benci ku tuliskannya… Apatah lagi tuk ucapkannya… Langit menjadi sangat mati Seolah tau akan rona kehidupan… Kehidupanku yang tak sampai jua jadi sahabat Karena semua hanya kutelan dalam jerat… Ingin kumuntahkan saja semua kesumat Yang begitu kalut dalam harap… Kemana kau tempatkan aku kini?

Tuhan, izinkan aku jadi penjahat

Cobalah mulut tuh dijaga! Sok baik! Sok sayang! Ternyata dibelakang . . . . . . . Ternyata dibelakang tetap aja jadi penjahat! Lanjutkan saja petualangan mu.. lanjutkan.. kemudian sebarkan.. Waktu semakin sempit, semakin dekat.. dan hubungan ini kian nyata. Akan hancur begitu saja. Tak ada lagi harapan! Mati. Bullshit Tuhan!!! Mulut ini tlah bicara apa? Hingga kebaikan, rasa sayang adalah merupakan sok-sok-an belaka? Tuhan!!! Akhlak ini seperti apa? Hingga mudahnya vonis ini mengantarku sebagai penjahat? Sekali penjahat tetap aja jadi penjahat!!! Tuhan!!! Apakah hanya orang-orang baik yang boleh berbuat baik? Tak bolehkah seorang penjahat miliki rasa sayang? Tak bolehkah??? Tuhan!!! Petualangan apa ini? Hubungan apa ini? Dengan waktu yang semakin sempit, semakin dekat dan kian nyata? Akan hancur begitu saja??? Tuhan!!! Apa yang terjadi dibelakang? Apa yang telah disebarkan? Hingga tak ada lagi harapan??? Mati.. Mati.. Mati.. dan Bullshit!!! Tuhan!!! Jika ini memang kehendak-Mu.. maka,