Topeng Kebinasaan
Sebuah Topeng plastik bahagia menutupi kesedihannya
Keyakinannya hanya secuil dari semua harapan
Takut, namun nekad menghadapi yang tak diketahui
Tak bosan terus mencari keberadaan menggapai hampa
Kerap dia hadir, mendekat menelanjangi dirinya
Berkoar, Berteriak menarik simpati menebar kepalsuan
Hilang kesadaran, telanjang di cermin tak terlihat olehnya
Ketika dia bermimpi, kenyataan menghancurkan tepat di depan matanya
Keberhasilan hanya sementara, digenggam kemudian sirna
Dia sering tersesat, tak menemukan kedudukannya di dunia ini
Ketika secercah harapan di mata yang harusnya tenang, hilang sekejap
Hatinya yang diam ternyata terbakar, melahirkan cacian dan umpatan
Dia menjelajahi hari, bermain peran lain tiada henti
Kepalsuan menghantarnya pada jurang kebinasaan
Sejarah ini terus berulang tanpa disadari
Terus menerus membius namun dinikmatinya
Tirai tembus yang memalukan begitu bangga dipakainya
Suatu hari nanti topeng itu akan membuatnya mati selamanya
fiksi.kompasiana.com
Keyakinannya hanya secuil dari semua harapan
Takut, namun nekad menghadapi yang tak diketahui
Tak bosan terus mencari keberadaan menggapai hampa
Kerap dia hadir, mendekat menelanjangi dirinya
Berkoar, Berteriak menarik simpati menebar kepalsuan
Hilang kesadaran, telanjang di cermin tak terlihat olehnya
Ketika dia bermimpi, kenyataan menghancurkan tepat di depan matanya
Keberhasilan hanya sementara, digenggam kemudian sirna
Dia sering tersesat, tak menemukan kedudukannya di dunia ini
Ketika secercah harapan di mata yang harusnya tenang, hilang sekejap
Hatinya yang diam ternyata terbakar, melahirkan cacian dan umpatan
Dia menjelajahi hari, bermain peran lain tiada henti
Kepalsuan menghantarnya pada jurang kebinasaan
Sejarah ini terus berulang tanpa disadari
Terus menerus membius namun dinikmatinya
Tirai tembus yang memalukan begitu bangga dipakainya
Suatu hari nanti topeng itu akan membuatnya mati selamanya
fiksi.kompasiana.com
Comments
Post a Comment