Ragam Bahasa adalah
Bahasa adalah cara sebuah makhluk hidup untuk saling berkomunikasi, bertukar informasi, baik dengan cara lisan ataupun tulisan.
Ada banyak sekali ragam atau macam-macam bahasa khususnya di indonesia, bangsa Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah, tetapi bahasa – bahasa tersebut di satukan dengan bahasa indonesia yang di sahkan dengan sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
Berikut ini adalah isi dari sumpah pemuda :
Pertama Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Apakah sesungguhnya arti dari ragam bahasa tersebut?
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, dan orang yang dibicarakan dan menurut medium pembicaraan (Kridalaksana, 2001:184). Ragam bahasa yang terjadi tergantung pemakaian topik yang dibicarakan, misalnya ada yang resmi tidak resmi, santun tidak santun, bijak tidak bijak dan lain-lain.
Suwito (1983: 29), mengemukakan bahwa variasi adalah sejenis ragam bahasa yang pemakaiannya disesuaikan dengan fungsi dan situasinya, tanpa mengabaikan kaidah-kaidah pokok yang berlaku dalam bahasa yang bersangkutan.
Jadi ragam bahasa adalah suatu istilah yang dipergunakan untuk menunjuk salah satu dari sekian variasi yang terdapat dalam pemakaian bahasa. Sedangkan ragam itu timbul karena kebutuhan penutur akan adanya alat komunikasi yang sesuai dengan konteks sosialnya. Adanya berbagai ragam menunjukkan bahwa pemakaian bahasa (tutur) itu bersifat aneka ragam (heterogen).
Pemakaian bahasa tidak hanya ditentukan oleh faktor-faktor linguistik tetapi juga oleh faktor-faktor nonlinguistik. Sedangkan faktor-faktor nonlinguistik yang berpengaruh terhadap pemakaian bahasa antara lain ialah faktor sosial dan faktor situasional. Adanya kedua faktor itu dalam pemakaian bahasa menimbulkan ragam bahasa yaitu “bentuk-bentuk bagian atau varian dalam bahasa yang masing-masing memiliki pola-pola menyerupai pola umum bahasa induknya” (Poedjosoedarmo dalam Suwito, 1983 : 23). Adapun wujud ragam atau ragam bahasa itu dapat berupa :
1. idiolek, sifat khas tuturan seseorang yang berbeda dengan tuturan orang lain. Sifat-sifat khas itu bisa disebabkan oleh faktor fisik atau faktor psikis;
2. dialek, dialek dibagi menjadi dua macam yaitu;
a) Dialek geografis adalah ragam yang timbul karena perbedaan asal daerah penuturnya.
b) Dialek sosial atau sosiolek adalah ragam yang disebabkan oleh perbedaan kelas sosial penuturnya.
3. register yaitu ragam bahasa yang disebabkan karena sifat-sifat khas kebutuhan pemakaiannya;
4. undak-usuk yaitu ragam bahasa yang pemakaiannya didasarkan pada tingkat-tingkat kelas atau status sosial interlekutornya (Suwito, 1983: 22-23).
Ada banyak sekali ragam atau macam-macam bahasa khususnya di indonesia, bangsa Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah, tetapi bahasa – bahasa tersebut di satukan dengan bahasa indonesia yang di sahkan dengan sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
Berikut ini adalah isi dari sumpah pemuda :
Pertama Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Apakah sesungguhnya arti dari ragam bahasa tersebut?
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, dan orang yang dibicarakan dan menurut medium pembicaraan (Kridalaksana, 2001:184). Ragam bahasa yang terjadi tergantung pemakaian topik yang dibicarakan, misalnya ada yang resmi tidak resmi, santun tidak santun, bijak tidak bijak dan lain-lain.
Suwito (1983: 29), mengemukakan bahwa variasi adalah sejenis ragam bahasa yang pemakaiannya disesuaikan dengan fungsi dan situasinya, tanpa mengabaikan kaidah-kaidah pokok yang berlaku dalam bahasa yang bersangkutan.
Jadi ragam bahasa adalah suatu istilah yang dipergunakan untuk menunjuk salah satu dari sekian variasi yang terdapat dalam pemakaian bahasa. Sedangkan ragam itu timbul karena kebutuhan penutur akan adanya alat komunikasi yang sesuai dengan konteks sosialnya. Adanya berbagai ragam menunjukkan bahwa pemakaian bahasa (tutur) itu bersifat aneka ragam (heterogen).
Pemakaian bahasa tidak hanya ditentukan oleh faktor-faktor linguistik tetapi juga oleh faktor-faktor nonlinguistik. Sedangkan faktor-faktor nonlinguistik yang berpengaruh terhadap pemakaian bahasa antara lain ialah faktor sosial dan faktor situasional. Adanya kedua faktor itu dalam pemakaian bahasa menimbulkan ragam bahasa yaitu “bentuk-bentuk bagian atau varian dalam bahasa yang masing-masing memiliki pola-pola menyerupai pola umum bahasa induknya” (Poedjosoedarmo dalam Suwito, 1983 : 23). Adapun wujud ragam atau ragam bahasa itu dapat berupa :
1. idiolek, sifat khas tuturan seseorang yang berbeda dengan tuturan orang lain. Sifat-sifat khas itu bisa disebabkan oleh faktor fisik atau faktor psikis;
2. dialek, dialek dibagi menjadi dua macam yaitu;
a) Dialek geografis adalah ragam yang timbul karena perbedaan asal daerah penuturnya.
b) Dialek sosial atau sosiolek adalah ragam yang disebabkan oleh perbedaan kelas sosial penuturnya.
3. register yaitu ragam bahasa yang disebabkan karena sifat-sifat khas kebutuhan pemakaiannya;
4. undak-usuk yaitu ragam bahasa yang pemakaiannya didasarkan pada tingkat-tingkat kelas atau status sosial interlekutornya (Suwito, 1983: 22-23).
Comments
Post a Comment