Jenis-Jenis Mantra Masyarakat Dayak Mayao
Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki mantra. Setiap daerah memiliki jenis-jenis mantra tersendiri sesuai dengan kegunaan masing-masing. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan, jenis-jenis mantra Dayak Mayao sebagai berikut:
a) Mantra pengobatan
Mantra pengobatan suku Dayak Mayo terdiri dari bermacam-macam mantra tergantung dari penyakit yang diderita oleh pasien. Adapun mantra pengobatan suku Dayak Mayao sebagai berikut:
g). Mantra sirap atau dalam bahasa Dayak Mayao disebut sirap merupakan mantra agar orang tertidur pulas.
a) Mantra pengobatan
Mantra pengobatan suku Dayak Mayo terdiri dari bermacam-macam mantra tergantung dari penyakit yang diderita oleh pasien. Adapun mantra pengobatan suku Dayak Mayao sebagai berikut:
- Boretn atau belian, mantra ini digunakan dalam pengobatan orang sakit yang dianggap penyakitnya sangat berat.
- Ngrajah, sama dengan belian tetapi lebih sederhana dalam proses perdukunannya
- Ngkaro, pengobatan penyakit dalam yang diakibatkan oleh roh halus.
- Botomang, pengobatan penyakit yang dianggap ringan
- Mantai jalai, pengobatan penyakit yang diakibatkan oleh roh halus.
- Mongki balae, mantra mongki balae dibacakan dalam upacara membuat balai (tempat menempa parang).
- Mongki arakng, mantra mongki arakng dibacakan dalam upacara membuat arang yaitu membajar kayu menjadi arang.
- Nguso’ , mantra nguso’ dibacakan ketika petani hendak membuka lahan.
- Ngudas robaatn, mantra ngudas robaatn dibacakan saat membakar ladang.
- Tumorok, mantra tumorok dibacakan ketika memandikan padi dan disaat ladang ditugal
- Ngudas ona’ podi, mantra ngudas ona’ podi dibacakan untuk mengobati penyakit anak padi
- Ngujet, mantra ngujet dibacakan saat memanen padi sebagai bentuk rasa syukur kepada Yang Kuasa.
- Nosu minu podi, mantra nosuminu podi dibacakan saat membawa padi pulang ke lumbung.
- Ntorok, mantra yang dibacakan saat berburu binatang dengan cara dilate (mencari binatang buruan yang dilakukan bersama-sama dengan cara dikepung dengan membuat pagar pada kawasan atau hutan tertentu.
- Ntimih, mantra ini dibacakan saat menuba sungai untuk mencari ikan.
- Ntimokng koyuh dai’, mantra ini bacakan saat menebang pohon yang besar yang dianggap keramat.
- Nyunsokng, mantra ini dibacakan ketika menyambut rombongan pengantin.
- Pongibao adat, mantra ini dibacakan dalam upacaraa persandingan.
- Robanyu, mantra ini dibacakan oleh dukun beranak ketika seorang ibu hendak melahirkan anaknya.
- Mpule, mantra ini dibacakan dalam upacara adat pemberian nama.
g). Mantra sirap atau dalam bahasa Dayak Mayao disebut sirap merupakan mantra agar orang tertidur pulas.
Jenis-Jenis Mantra Masyarakat Dayak Mayao |
Comments
Post a Comment