Peribahasa
Peribahasa adalah bentuk ungkapan yang berisi nasehat atau petuah dari nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia dan merupakan hasil dari budaya sastra yang paling ringkas karena keberadaannya sangat penting untuk menyampaikan suatu maksud secara tidak langsung yang berisi suatu pesan moral.
Peribahasa adalah kumpulan kata-kata kiasan dan sindiran-sindiran halus, yang sarat dengan makna-makna dan petuah-petuah yang mengandung nilai-nilai pendidikan moral. Dan pada jaman dahulu, peribahasa dipergunakan sebagai penghalus pesan pada orang agar tidak tersinggung.
Contoh Peribahasa:
1. Ada uang abang disayang, tak ada uang abang ditendang; Artinya: Cinta seorang perempuan yang tidak sepenuh hati, cinta-nya hanya karena uang atau harta.
2. Kalah jadi abu, menang jadi arang; Artinya: Menang dan kalah sama-sama merugi.
3. Ada gula ada semut; Artinya: Dimana ada rezeki, disitu banyak orang yang mendatangi.
4. Membagi sama adil, memotong sama panjang; Artinya: Dalam mengambil keputusan suatu perkara hendaklah adil, tidak boleh berat sebelah. Begitu juga jadi pemimpin, jadilah pemimpin yang adil.
Peribahasa adalah kumpulan kata-kata kiasan dan sindiran-sindiran halus, yang sarat dengan makna-makna dan petuah-petuah yang mengandung nilai-nilai pendidikan moral. Dan pada jaman dahulu, peribahasa dipergunakan sebagai penghalus pesan pada orang agar tidak tersinggung.
Contoh Peribahasa:
1. Ada uang abang disayang, tak ada uang abang ditendang; Artinya: Cinta seorang perempuan yang tidak sepenuh hati, cinta-nya hanya karena uang atau harta.
2. Kalah jadi abu, menang jadi arang; Artinya: Menang dan kalah sama-sama merugi.
3. Ada gula ada semut; Artinya: Dimana ada rezeki, disitu banyak orang yang mendatangi.
4. Membagi sama adil, memotong sama panjang; Artinya: Dalam mengambil keputusan suatu perkara hendaklah adil, tidak boleh berat sebelah. Begitu juga jadi pemimpin, jadilah pemimpin yang adil.
Comments
Post a Comment