Penghargaan untuk Pemkot Pontianak Tahun 2015
PEMERINTAH Kota Pontianak bertabur penghargaan. Sepanjang 2015 saja puluhan penghargaan tingkat nasional dan provinsi berhasil diraih. Penghargaan itu adalah buah dari kerja keras, inovasi, dan hasil dari dedikasi terhadap komitmen pemkot membangun Pontianak lebih baik.
Penghargaan-penghargaan tersebut bukan diciptakan, melainkan datang sendiri ketika sesuatu dikerjakan sepenuh hati. Tidak sebuah pamrih dari meminta-minta, tetapi hasil nyata sebuah karya. Aparatur Pemkot Pontianak membuktikan bahwa kerja dengan disiplin tinggi dan didasari niat menjalankan amanah masyarakat akan bermakna. Siapa menebar benih dia yang menuainya.
Pada tingkat nasional ada penghargaan Kota Layak Anak (KLA) yang diserahkan oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu, Anugerah Kota Cerdas, Peringkat II Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan Tahun 2014, Daerah Terbaik Kategori Infrastruktur dari Sindo Weekly Government Award 2015, Pembangunan Infrastruktur Air Bersih Kategori 50 ribu - 500 ribu sambungan dari Perpamsi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik wilayah Timur Indonesia, Kota Terbaik Peringkat Diamond Penghargaan Indonesia's Attractiveness Award 2015, Pakarti Madya III Pelaksana Terbaik Lingkungan Bersih dan Sehat Tingkat Nasional, Kepala Daerah Peduli KB, Peringkat IV Indeks Persepsi Korupsi 2015, Rekor Karnaval Khatulistiwa Terakbar dari MURI, Penerapan Layanan Keluarga Berencana (KB) Mantap khususnya metode tubektomi dari Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi), dan Penghargaan Manggala Karya Bakti Husada Kartika dari Kementerian Kesehatan RI.
Untuk tingkat Provinsi Kalbar, Pemkot Pontianak meraih Predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (WTP) terhadap pengelolaan keuangan daerah. Predikat yang disandang Pontianak empat kali berturut-turut. Ada pula Terbaik III Pembina Perusahaan Program Perlindungan Tenaga Kerja Terbaik (Jamsos Award) Tahun 2014, Marketeer of The Year 2015 Sektor Government, Pengelola Ketahanan Keluarga Terbaik, Juara Umum Lomba Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PTK-PAUDNI) Berprestasi, Kota Bersih dan Teduh, Juara I Lomba Keluarga Sadar Hukum, Penggerak dan Pelopor Keamanan Keselamata, Ketertiban dan Kelancaran (Kamseltibcar) Lalu Lintas, Pemerintah Daerah yang telah berpartisipasi dalam mendukung program pembentukan kabupaten/kota peduli Hak Asasi Manusia (HAM) 2015, dan Kota dengan Persentase Des/Kelurahan Sadar Hukum Terbanyak.
Bertaburnya penghargaan itu tidak terlepas dari kepemimpinan yang kuat. Wali Kota Pontianak Sutarmidji tidak hanya membina aparatur dari balik meja. Pada hal-hal tertentu dia turun langsung. Terhadap pengelolaan keuangan daerah yang mendapat WTP misalnya, Sutarmidji menyadari ada hal-hal yang perlu ditingkatkan kualitas penyajian laporan keuangan. Bahkan Sutarmidji berjanji memimpin lamgsung perbaikan laporan keuangan baik itu terkait catatan-catatan dari predikat WTP maupun hasil audit.
Banyaknya penghargaan tidak juga menutup mata Pemkot Pontianak untuk mempertahankannya dan melakukan perbaikan. Pada penghargaan Kota Layak Anak, Sutarmidji mengatakan, untuk menjadikan suatu kota sebagai KLA tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Masih banyak langkah-langkah yang mesti dilakukan untuk mewujudkan Kota Pontianak betul-betul sebagai kota yang layak bagi anak-anak. Diakuinya, hal-hal yang berkaitan dengan eksploitasi anak terutama kejahatan seksual terhadap anak-anak masih saja terjadi. Untuk itu, pihaknya akan melakukan langkah-langkah yang tegas dan konkrit untuk penindakan sehingga menjadikan Pontianak sebagai KLA. “Beberapa aturan dan regulasi untuk melindungi anak akan kita keluarkan,” ujarnya.
Pun demikian dengan Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Dia menganggap penghargaan tidak boleh membuat Pemkot Pontianak terlena. Ketika menerima trofi dan piagam Pontianak sebagai Kota Cerdas, Edi Kamtono mengatakan penghargaan tersebut sebagai pelecut untuk Pemkot Pontianak terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakatnya. "Ini menjadi semangat kami untuk lebih kerja maksimal untuk memberikan pelayanan, menciptakan kota yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Dengan penghargaan ini Pontianak sudah layak sebagai kota tujuan untuk masyarakat tinggal.” (*)
Sumber: Pontianakpost.com
Penghargaan-penghargaan tersebut bukan diciptakan, melainkan datang sendiri ketika sesuatu dikerjakan sepenuh hati. Tidak sebuah pamrih dari meminta-minta, tetapi hasil nyata sebuah karya. Aparatur Pemkot Pontianak membuktikan bahwa kerja dengan disiplin tinggi dan didasari niat menjalankan amanah masyarakat akan bermakna. Siapa menebar benih dia yang menuainya.
Pada tingkat nasional ada penghargaan Kota Layak Anak (KLA) yang diserahkan oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu, Anugerah Kota Cerdas, Peringkat II Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan Tahun 2014, Daerah Terbaik Kategori Infrastruktur dari Sindo Weekly Government Award 2015, Pembangunan Infrastruktur Air Bersih Kategori 50 ribu - 500 ribu sambungan dari Perpamsi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik wilayah Timur Indonesia, Kota Terbaik Peringkat Diamond Penghargaan Indonesia's Attractiveness Award 2015, Pakarti Madya III Pelaksana Terbaik Lingkungan Bersih dan Sehat Tingkat Nasional, Kepala Daerah Peduli KB, Peringkat IV Indeks Persepsi Korupsi 2015, Rekor Karnaval Khatulistiwa Terakbar dari MURI, Penerapan Layanan Keluarga Berencana (KB) Mantap khususnya metode tubektomi dari Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi), dan Penghargaan Manggala Karya Bakti Husada Kartika dari Kementerian Kesehatan RI.
Untuk tingkat Provinsi Kalbar, Pemkot Pontianak meraih Predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (WTP) terhadap pengelolaan keuangan daerah. Predikat yang disandang Pontianak empat kali berturut-turut. Ada pula Terbaik III Pembina Perusahaan Program Perlindungan Tenaga Kerja Terbaik (Jamsos Award) Tahun 2014, Marketeer of The Year 2015 Sektor Government, Pengelola Ketahanan Keluarga Terbaik, Juara Umum Lomba Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PTK-PAUDNI) Berprestasi, Kota Bersih dan Teduh, Juara I Lomba Keluarga Sadar Hukum, Penggerak dan Pelopor Keamanan Keselamata, Ketertiban dan Kelancaran (Kamseltibcar) Lalu Lintas, Pemerintah Daerah yang telah berpartisipasi dalam mendukung program pembentukan kabupaten/kota peduli Hak Asasi Manusia (HAM) 2015, dan Kota dengan Persentase Des/Kelurahan Sadar Hukum Terbanyak.
Bertaburnya penghargaan itu tidak terlepas dari kepemimpinan yang kuat. Wali Kota Pontianak Sutarmidji tidak hanya membina aparatur dari balik meja. Pada hal-hal tertentu dia turun langsung. Terhadap pengelolaan keuangan daerah yang mendapat WTP misalnya, Sutarmidji menyadari ada hal-hal yang perlu ditingkatkan kualitas penyajian laporan keuangan. Bahkan Sutarmidji berjanji memimpin lamgsung perbaikan laporan keuangan baik itu terkait catatan-catatan dari predikat WTP maupun hasil audit.
Banyaknya penghargaan tidak juga menutup mata Pemkot Pontianak untuk mempertahankannya dan melakukan perbaikan. Pada penghargaan Kota Layak Anak, Sutarmidji mengatakan, untuk menjadikan suatu kota sebagai KLA tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Masih banyak langkah-langkah yang mesti dilakukan untuk mewujudkan Kota Pontianak betul-betul sebagai kota yang layak bagi anak-anak. Diakuinya, hal-hal yang berkaitan dengan eksploitasi anak terutama kejahatan seksual terhadap anak-anak masih saja terjadi. Untuk itu, pihaknya akan melakukan langkah-langkah yang tegas dan konkrit untuk penindakan sehingga menjadikan Pontianak sebagai KLA. “Beberapa aturan dan regulasi untuk melindungi anak akan kita keluarkan,” ujarnya.
Pun demikian dengan Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Dia menganggap penghargaan tidak boleh membuat Pemkot Pontianak terlena. Ketika menerima trofi dan piagam Pontianak sebagai Kota Cerdas, Edi Kamtono mengatakan penghargaan tersebut sebagai pelecut untuk Pemkot Pontianak terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakatnya. "Ini menjadi semangat kami untuk lebih kerja maksimal untuk memberikan pelayanan, menciptakan kota yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Dengan penghargaan ini Pontianak sudah layak sebagai kota tujuan untuk masyarakat tinggal.” (*)
Sumber: Pontianakpost.com
Comments
Post a Comment