Syair adalah
Syair adalah jenis puisi berirama yang berasal dari daerah Arab dan telah
dibawa masuk ke Nusantara bersama-sama dengan kedatangan Islam. Saat itu syair
telah mengalami perubahan bahasa menjadi bahasa Melayu klasik.
Adapun ciri-ciri syair antara lain:
• Biasanya terdiri dari 4 baris serangkap.
• Bersajak aaaa.
• Setiap baris dalam syair mempunyai makna yang berkaitan dengan baris-baris terdahulu. Sebuah syair biasanya menceritakan suatu kisah.
• Suku kata dalam setiap baris adalah sama, yaitu 4 perkataan dan 8-12 suku kata dalam satu baris.
• Bersajak aaaa.
• Setiap baris dalam syair mempunyai makna yang berkaitan dengan baris-baris terdahulu. Sebuah syair biasanya menceritakan suatu kisah.
• Suku kata dalam setiap baris adalah sama, yaitu 4 perkataan dan 8-12 suku kata dalam satu baris.
Syair dapat dibahagikan menjadi 2 kategori, yaitu:
• Syair naratif adalah syair berbentuk cerita seperti Syair Siti Zubaidah, Syair Selendang Delima, Syair Panji.
• Syair non-naratif adalah Syair berbentuk nasihat/pengajaran dan agama seperti Syair Ikan Terubuk.
• Syair naratif adalah syair berbentuk cerita seperti Syair Siti Zubaidah, Syair Selendang Delima, Syair Panji.
• Syair non-naratif adalah Syair berbentuk nasihat/pengajaran dan agama seperti Syair Ikan Terubuk.
Contoh syair:
Syair Abdul Muluk
Berhentilah kisah raja Hindustan
Tersebutlah pula suatu perkataan
Abdul Hamid Syah Paduka Sultan
Duduklah Baginda bersuka-sukaan
Abdul Muluk putera Baginda
Besarlah sudah bangsa muda
Cantik menjelis usulnya syahda
Tiga belas tahun umurnya ada
Parasnya elok amat sempurna
Petak majelis bijak laksana
Memberi hati bimbang gulana
Kasih kepadanya mulia dan hina
Comments
Post a Comment