100 Hari Ibu
Assalamu'alaikum Warahmatullahiwabarakatuh
HAI JIWA YANG TENANG, KEMBALILAH KEPADA TUHANMU DENGAN RIDHA LAGI DIRIDHAI-NYA. MAKA MASUKLAH KE DALAM GOLONGAN HAMBA-HAMBAKU DAN MASUKLA KE DALAM SORGAKU (Q.S. Al-Fajr: 27-30)
100 hari telah berlalu, ketika kami untuk terakhir kalinya dapat memandang haru, wajahnya yang tenang dan damai, untuk melepas kepergiannya untuk selama-lamanya menghadap kembali kehadirat Allah SWT.
Begitu banyak kenangan indah dan suri tauladan yang ditinggalkannya. Dan yang paling terkesan bahwa ia dicintai bukan karena pangkat dan kekayaannya melainkan karena kesederhanaan, kejujuran, ketaqwaan dan ketaatan beribadah serta kasih sayangnya terhadap sesama.
Tiada kata yang dapat kami sampaikan kepadanya sebagai balasan atas semua yang ditinggalkannya kepada kami kecuali doa, memohon kepada Allah SWT agar almarhumah diampuni kesalahannya, dilimpahkan rahmat dan maghfirahnya, diterima dan dilipatgandakan amal ibadahnya serta diberi tempat yang layak disisiNya.
Amin Ya Rabbal Alamin.
HAI JIWA YANG TENANG, KEMBALILAH KEPADA TUHANMU DENGAN RIDHA LAGI DIRIDHAI-NYA. MAKA MASUKLAH KE DALAM GOLONGAN HAMBA-HAMBAKU DAN MASUKLA KE DALAM SORGAKU (Q.S. Al-Fajr: 27-30)
100 hari telah berlalu, ketika kami untuk terakhir kalinya dapat memandang haru, wajahnya yang tenang dan damai, untuk melepas kepergiannya untuk selama-lamanya menghadap kembali kehadirat Allah SWT.
Begitu banyak kenangan indah dan suri tauladan yang ditinggalkannya. Dan yang paling terkesan bahwa ia dicintai bukan karena pangkat dan kekayaannya melainkan karena kesederhanaan, kejujuran, ketaqwaan dan ketaatan beribadah serta kasih sayangnya terhadap sesama.
Tiada kata yang dapat kami sampaikan kepadanya sebagai balasan atas semua yang ditinggalkannya kepada kami kecuali doa, memohon kepada Allah SWT agar almarhumah diampuni kesalahannya, dilimpahkan rahmat dan maghfirahnya, diterima dan dilipatgandakan amal ibadahnya serta diberi tempat yang layak disisiNya.
Amin Ya Rabbal Alamin.
Comments
Post a Comment