Sejarah tentang asal usul kerajaan Sambas tidak bisa terlepas dari Kerajaan di Brunei Darussalam. Kedua kerajaan ini mempunyai kaitan persaudaraan yang sangat erat. Pada zaman dahulu, di Negeri Brunei Darussalam, bertahtalah seorang Raja yang bergelar Sri Paduka Sultan Muhammad. Setelah beliau wafat, tahta kerajaan diserahkan kepada anak cucunya secara turun temurun. Pada keturunan ke sembilan, yaitu Sultan Abdul Djalil Akbar, lahir seorang putra yang kemudian menjadi raja dengan nama sultan Raja Tengah. Suatu ketika, Raja Tengah berkunjung ke Kerajaan Tanjungpura (Sukadana). Karena perilaku dan tata kramanya yang baik dan sesuai dengan adat daerah tersebut, ia pun jadi disegani. Bahkan, Raja Tanjungpura rela mengawinkan anaknya, Ratu Surya dengan Raja Tengah. Dari perkawinan ini, lahirlah Raden Sulaiman. Pada saat itu, di Sambas memerintah seorang ratu keturunan Majapahit bernama Ratu Sepudak, dengan pusat pemerintahan di Kota Lama, kecamatan Telok Keramat, lebih kurang 36 km. dari ko