Sangat-sangat mudah untuk tidak menjadi seorang bijak. berbuat sesuatu tanpa pernah berpikit apakah sesuatu itu baik atau buruk. namun ada saatnya bagi kita untuk berkaca pada diri sendiri dan memulai untuk mempertimbangkan kembali bagaimana baik dan buruk itu terbentuk. ada kalanya juga bahan-bahan renungan itu muncul secara tak terduga, secara tiba-tiba. entah lewat suka, bahagia, tawa, duka atau sengsara. kadang muncul dari sesuatu yang selama ini tidak pernah kita perhatikan, sesuatu yang tidak pernah terlintas di benak, lubuk sanu bari. Pada kenyataannya aku bukanlah seseorang yang mudah melupakan masa lalu begitu saja. bagiku hanya ada indah saja, senyuman yang terpancar dan tawa merana yang tetap hidup dari masa lalu. kadang semua itu malah membuatku sulit menempatkannya sesuai ukuran dan kebijaksanaan. karena bagiku masa lalu adalah mungkin salah satu hal terbaik yang mampu mengajarkanku tentang sesuatu, tentang hidup. sampai pada suatu peristiwa yang mau tidak mau membuatku be